Dari Banyuasin ke OKUT, Potret Daerah Penghasil Padi Terbesar di Sumatera Selatan

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Selasa , 07 Jan 2025 - 20:03

Sumatera Selatan tingkatkan produksi padi 2023, Banyuasin hingga OKUT jadi penghasil terbesar di provinsi. --

KORANENIMEKSPRES.COM,----Sumatera Selatan terus menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu wilayah utama penghasil padi di Indonesia.

Pada tahun 2023, total produksi padi di provinsi ini mencapai angka fantastis, yaitu 2.832.774 ton.

Beberapa kabupaten menjadi penyumbang utama, menegaskan posisi mereka sebagai lumbung pangan daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Kabupaten Banyuasin menduduki peringkat pertama dengan total produksi mencapai 920.413 ton.

Di posisi kedua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) mencatatkan angka 716.876 ton.

Sementara itu, Ogan Komering Ilir (OKI) melengkapi tiga besar dengan produksi sebesar 525.900 ton.

Kabupaten lain yang turut memberikan kontribusi signifikan adalah Musi Banyuasin (143.115 ton), Musi Rawas (107.355 ton), dan Ogan Ilir (101.395 ton).

Di sisi lain, beberapa wilayah seperti Prabumulih dan Lubuk Linggau berada di posisi terbawah dengan produksi masing-masing hanya 159 ton dan 6.679 ton.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi agraris yang luar biasa.

Dengan terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, provinsi ini diharapkan mampu mempertahankan perannya sebagai salah satu penyokong utama ketahanan pangan nasional.

Langkah-langkah strategis, seperti pengembangan varietas padi unggul, pengelolaan irigasi, serta pemberdayaan petani, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan produksi di masa mendatang.

dari banyuasin ke okut, potret daerah penghasil padi terbesar di sumatera selatan                             koranenimekspres.com,----sumatera selatan terus menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu wilayah utama penghasil padi di indonesia.
pada tahun 2023, total produksi padi di provinsi ini mencapai angka fantastis, yaitu 2.832.774 ton.  
beberapa kabupaten menjadi penyumbang utama, menegaskan posisi mereka sebagai lumbung pangan daerah.
berdasarkan data badan pusat statistik (bps) sumatera selatan, kabupaten banyuasin menduduki peringkat pertama dengan total produksi mencapai 920.413 ton.  
baca juga:ungguli kabupaten induk, ini dua kabupaten di sumsel jadi lumbung padi terbesar di sumatera selatan
di posisi kedua, kabupaten ogan komering ulu timur (okut) mencatatkan angka 716.876 ton.
sementara itu, ogan komering ilir (oki) melengkapi tiga besar dengan produksi sebesar 525.900 ton.  
kabupaten lain yang turut memberikan kontribusi signifikan adalah musi banyuasin (143.115 ton), musi rawas (107.355 ton), dan ogan ilir (101.395 ton).
di sisi lain, beberapa wilayah seperti prabumulih dan lubuk linggau berada di posisi terbawah dengan produksi masing-masing hanya 159 ton dan 6.679 ton.  
baca juga:mina padi: solusi cerdas tingkatkan keuntungan petani dan jaga lingkungan 
pencapaian ini menunjukkan bahwa sumatera selatan memiliki potensi agraris yang luar biasa.
dengan terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, provinsi ini diharapkan mampu mempertahankan perannya sebagai salah satu penyokong utama ketahanan pangan nasional.  
langkah-langkah strategis, seperti pengembangan varietas padi unggul, pengelolaan irigasi, serta pemberdayaan petani, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan produksi di masa mendatang.

Tag

Share