Menggali Potensi Karet Sumsel: dari Musi Banyuasin hingga PALI
Potensi karet di Sumsel memang melimpah mulai dari Musi Banyuasin hingga kabupaten bungsu PALI. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,---- Potensi karet di Sumsel memang melimpah mulai dari Musi Banyuasin hingga kabupaten bungsu, PALI.
Data BPS Sumsel, produksi karet tahun 2023 saja ada di Sumsel tercatat 1.039,7 ton.
Dari jumlah tersebut sebagian besar dihasilkan dari Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Muara Enim hingga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Karet merupakan perkebunan sumber pencarian utama masyarakat Sumsel di samping sawit.
BACA JUGA:Dari Musi Banyuasin hingga PALI: Menggali Potensi Karet Sumsel dan Langkah Optimalisasi Sektor Ini
Sumatera Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi penghasil karet terbesar di Indonesia, dengan luas perkebunan yang mencapai hampir 1 juta hektar pada tahun 2023.
Dari Musi Banyuasin hingga PALI, setiap kabupaten menyimpan potensi besar dalam sektor ini, yang berperan penting bagi ekonomi lokal.
Namun, tantangan tetap ada, mulai dari fluktuasi harga hingga pengelolaan lahan yang belum optimal.
Potret Perkebunan Karet di Sumsel
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, berikut adalah enam daerah dengan luas perkebunan karet terbesar:
BACA JUGA:Musi Banyuasin dan OKI: Dua Raksasa Perkebunan Karet di Sumsel
1. Musi Banyuasin: 211.416 hektar
2. Ogan Komering Ilir (OKI): 193.083 hektar
3. Muara Enim: 173.441 hektar