Field Adera Mencapai Produksi Gas Tertinggi Sejak Dikelola Pertamina pada Tahun 1983
Sebagai salah satu tulang punggung produksi di Pertamina EP Regional Sumatera Subholding Upstream, PT Pertamina EP Field Adera mencatatkan rekor produksi gas tertinggi sepanjang sejarahnya sejak dikelola oleh Pertamina pada 1983. --
" Kami berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang etis dan transparan, sekaligus mengimplementasikan berbagai program yang memberikan kontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," Ujar Adam.
Manager Subsurface Development Area 1, Budi Darmawan, menjelaskan bahwa pencapaian produksi gas tertinggi ini tak lepas dari keberhasilan berbagai program kerja pengeboran (RK Pemboran), workover (WO), dan well intervention (WI), serta pengembangan intensif yang dilakukan di lapangan Benuang.
Menurut Budi, salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilan ini adalah pendekatan inovatif dalam menentukan lokasi pengeboran.
"Dengan mengintegrasikan analisis geologi, geofisika, reservoir, dan produksi, tim kami berhasil memetakan area-area terbaik dan menembus lapisan batupasir di Formasi Talang Akar. Pendekatan ini terbukti meningkatkan rasio keberhasilan pengeboran dan signifikan meningkatkan produksi kami," ujarnya.
Budi juga menambahkan bahwa temuan lapisan-lapisan baru yang produktif di lapangan membuka peluang pengembangan lebih lanjut yang sangat optimis.
"Selain itu, rencana studi masif yang dilakukan di Field Adera memberikan harapan akan kontinuitas potensi produksi di masa depan. Pendekatan berbasis data ini menjadi pondasi strategis dalam pengelolaan lapangan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, Pertamina EP Field Adera semakin memperkuat perannya sebagai salah satu penyumbang utama dalam menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus membuktikan komitmen untuk mencapai keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik di masa depan.