Sumsel Tampil Keren dengan Puluhan Triliun, Dari LRT ke Gasifikasi Batu Bara!

Sumsel modern dengan LRT, energi hijau, dan gasifikasi batu bara, menjadi pusat pembangunan berkelanjutan. --

Tak ketinggalan, gasifikasi batu bara di Muara Enim berhasil mengubah batu bara menjadi energi bersih, menjadikan Sumsel teladan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.  

BACA JUGA:Sawit Masih Unggulan, tetapi Karet Tetap Jadi Andalan Ekonomi Sumsel

Pembangunan yang Menyentuh Kesejahteraan Rakyat

Tidak hanya fokus pada infrastruktur besar, Sumsel juga membangun Bendungan Tiga Dihaji untuk memastikan ketahanan air bagi sektor pertanian.

Dengan demikian, ketahanan pangan masyarakat dapat terjaga.  

Sementara itu, Kawasan Industri Tanjung Enim menciptakan ribuan lapangan kerja dengan konsep industri hijau yang memadukan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam.  

Sumsel, Inspirasi Nasional 

BACA JUGA:Perubahan Drastis Sumsel Nampak Pasca PSN Puluhan Triliun

Dengan pertumbuhan ekonomi 8,3% di tahun 2024 dan tingkat inflasi yang rendah, Sumsel kini menjadi ikon transformasi hijau di Indonesia.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan dapat berjalan selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.  

"Sumsel telah menjadi contoh nyata bahwa pembangunan modern dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan," ujar seorang pengamat ekonomi.  

Dengan 15 proyek besar yang masih berjalan, Sumsel sedang menulis sejarah baru sebagai pusat ekonomi modern di luar Pulau Jawa.

BACA JUGA:Sumsel Bertransformasi dengan Proyek Strategis Ubah Ekonomi dan Energi Hijau

Semua pencapaian ini membuktikan bahwa Sumsel bukan hanya siap bersaing secara nasional, tetapi juga di kancah global.  

Momentum ini adalah kesempatan emas bagi Sumsel untuk menjadi pionir dalam transformasi ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Tag
Share