Jembatan Ampera 2025: Naik Tower, Nikmati Kuliner Khas Palembang dari Ketinggian 60 Meter

Nikmati kuliner khas Palembang dari ketinggian 60 meter di Jembatan Ampera, destinasi wisata baru yang memukau.--

KORANENIMEKSPRES.COM,----Palembang semakin mencuri perhatian sebagai destinasi wisata utama di Sumatera, terutama setelah Jembatan Ampera akhirnya dibuka untuk umum pada 1 Februari 2025.

Sebelumnya, dua tower Jembatan Ampera yang berdiri kokoh selama lebih dari 50 tahun hanya menjadi simbol, namun kini berubah menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.

Dengan ketinggian sekitar 60 meter dari jalan jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan Kota Palembang dan menikmati kuliner khas seperti pempek, model, tekwan, dan lenggang dari atas.

Jembatan Ampera bukan hanya sekadar jembatan, tetapi juga menjadi pusat perhatian baru bagi sektor pariwisata Palembang.

BACA JUGA:Jembatan Ampera Dibuka untuk Umum: Wisata Baru atau Sekadar Gimmick Kota Palembang?

Keindahan Sungai Musi yang mengalir di bawahnya semakin terlihat menawan dari ketinggian, memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Menjadi salah satu jembatan ikonik di Indonesia, Jembatan Ampera telah bertransformasi menjadi simbol modernisasi sekaligus menghidupkan sejarah panjang Kota Palembang yang pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.

Dengan adanya tower yang dibuka untuk umum, Palembang memantapkan dirinya sebagai destinasi wisata dengan daya tarik baru yang patut dikunjungi.

Bagi wisatawan yang datang, selain menikmati kuliner khas Palembang, mereka juga dapat menjelajahi kekayaan budaya dan sejarah yang ada di sekitar Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Menikmati Pempek dan Panorama Menawan Kota Palembang dari Wisata Tower Jembatan Ampera

Lokasi ini menjadi lebih mudah diakses dengan parkir kendaraan di kawasan 16 Ilir atau 7 Ulu, yang menghubungkan langsung pengunjung menuju tangga untuk naik ke tower.

Ini menjadi peluang besar untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi lokal Palembang, dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang berkat daya tarik yang ada di Jembatan Ampera.

Sejak 1965, Jembatan Ampera bukan hanya menjadi penghubung vital antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir, tetapi juga menjadi bagian dari identitas Palembang.

Dengan struktur beton prategang yang dirancang oleh insinyur Jerman, Friedrich Stapf, jembatan ini juga menyimpan banyak cerita sejarah yang tak banyak diketahui orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan