Benarkah Air Minum Bekas Kucing Najis? Ini Penjelasannya!

Ada 2 pendapat ulama tentang najis atau tidak air minum bekas kucing. foto:ist--

Imam Abu Hanifah menyamakan ini dengan manusia yang baru saja minum khamar, maka ludah sang peminum minuman keras tersebut najis. 

Sedangkan dalam pandangan medis, air bekas minum kucing ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia bila kontak langsung.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Wanita Sholehah dalam Sejarah Islam 

BACA JUGA:Soal Air Bekas Minum Kucing, Begini Pandangan Islam dan Medis

Dampak buruk yang dimaksud seperti inpeksi jamur, penyakit skabies, cacingan jenis ancylostoma dan toxocara dan penyakit toksoplasmosis. 

Meski berpotensi buruk pada manusia, tapi itu bisa ditangkal dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing itu sendiri. 

Lalu, penyakit dampak buruk tersebut tidak bisa masuk ke dalam tubuh jika daya tahan tubuh atau imunitas tubuh kuat. 

Artinya, jika kontak langsung dengan air bekas minum kucing, penyakit seperti di atas tetap tidak bisa masuk karena imunitas tubuh yang kuat.

BACA JUGA:14 Kata-kata Bijak yang Menginspirasi Kehidupan dalam Islam

BACA JUGA:Kumis Kucing: Tanaman Herbal dengan Segudang Khasiat

Satu hal yang tidak boleh dilupakan mengenai ini, dalam pandangan medis ada pepatah terkenal yaitu: Mencegah Lebih Baik dari Mengobati.  (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan