Panen Raya Buah Semangka di Lapas Muara Enim: Wujud Pemberdayaan dan Pemanfaatan Lahan untuk Ekonomi Produktif

Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi beserta jajaran melaksanakan panen raya buah semangka yang merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian. Foto: lapas muara enim--

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim kembali membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan warga binaan melalui sektor pertanian. 

Pada Sabtu 1 Januari 2025, Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi beserta jajaran melaksanakan panen raya buah semangka yang merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlisin Fardi menegaskan bahwa kegiatan perkebunan di Lapas Muara Enim bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, tetapi merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis kemandirian ekonomi. 

Program ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan bertani yang dapat mereka manfaatkan setelah menyelesaikan masa pidana.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Enim Sampaikan Uneg-uneg Melalui Kotak Saran

BACA JUGA:Razia Blok Hunian dan Tes Urine Secara Berkala di Lapas Muara Enim

“Kegiatan perkebunan ini bukan hanya sekadar bertani, tetapi juga sebagai salah satu cara kami untuk menumbuhkan jiwa kemandirian pada warga binaan. Harapannya, mereka dapat memanfaatkan ilmu ini setelah keluar nanti, sebagai bekal hidup yang lebih baik,” ujar Mukhlisin Fardi.

Panen raya ini merupakan hasil dari proses panjang pembinaan yang dimulai dari pengolahan lahan, pembibitan, hingga perawatan tanaman. 

Dengan adanya program pertanian seperti ini, Lapas Muara Enim tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong, tetapi juga mendorong produktivitas warga binaan dalam menciptakan nilai ekonomi.

Selain memberikan manfaat ekonomi bagi warga binaan, kegiatan ini juga berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri. 

BACA JUGA:Lapas Muara Enim Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama

BACA JUGA:Hidroponik di Balik Jeruji: Lapas Muara Enim Cetak Warga Binaan Mandiri dan Produktif

Hasil panen yang diperoleh tidak hanya dikonsumsi di dalam Lapas, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini.

Lebih lanjut, Mukhlisin Fardi menjelaskan bahwa program perkebunan di Lapas Muara Enim merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi tingkat ketergantungan ekonomi warga binaan setelah mereka bebas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan