Alhamdulillah! Surplus 3 Pangan di Sumsel Bisa Bantu Saudaranya di Pulau Jawa
Kebutuhan 3 pangan di Pulau Jawa bisa dibantu dari Sumsel karena 3 pangan tersebut surplus. Foto: ig bulog--
Strategi Pemerintah Sumsel untuk Peningkatan Produksi
BACA JUGA:Swasembada Pangan di Sumsel Nyata: Surplus Dapat Dorongan Pemerintah Pusat
Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan bahwa langkah strategis seperti peningkatan sistem irigasi, penyediaan pupuk, dan pelatihan bagi petani menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) sektor pangan.
Sumsel juga mengintegrasikan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan untuk menciptakan sistem produksi pangan yang holistik.
Pertumbuhan ekonomi provinsi ini mencapai 4,9% pada 2024, dengan inflasi terkendali di angka 1,87%, mencerminkan keberhasilan pendekatan tersebut.
Tantangan dan Dukungan Pemerintah Pusat
Meski mencatat banyak keberhasilan, Sumsel masih menghadapi tantangan, terutama dalam infrastruktur irigasi.
BACA JUGA:Mengejutkan! Sumatera Selatan Jadi Penopang Kebutuhan Pangan Pulau Jawa, Begini Faktanya!
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya optimalisasi lahan melalui perbaikan irigasi, peningkatan kualitas penyuluhan, dan pemberian insentif kepada petani.
Dengan lahan sawah seluas lebih dari 500 ribu hektar, Sumatera Selatan berpotensi menjadi lumbung pangan utama Indonesia.
Langkah mendukung harga gabah dan jagung yang direncanakan berlaku Februari 2025 juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong produktivitas.
Menuju Swasembada Pangan Nasional
Sumsel berkomitmen untuk terus memainkan peran utama dalam menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan.
BACA JUGA:Surplus: 3 Pangan Sumsel Penuhi Kebutuhan Pulau Jawa
Dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Indonesia diharapkan mampu mencapai swasembada pangan, mengurangi impor, dan mewujudkan kemandirian pangan secara menyeluruh.