Perbedaan Burung Kuntul dan Burung Bangau
Burung bangau dan burung kuntul kerbau tidaklah sama walaupun sekilas hampir sama. foto:ist--
BACA JUGA:Ternyata Bunga Semanggi Kaki Burung Bisa Dikonsumsi Lo!
BACA JUGA:Makan Daging Burung Kutilang Bisa Tingkatkan Stamina
Jika ada keraguan mengenai kebersihan atau cara pemrosesan daging, sebaiknya berhati-hati.
Pada dasarnya, jika Anda mengikuti prinsip-prinsip penyembelihan yang sesuai, daging burung kuntul kerbau bisa dimakan.
Namun, bagi yang sangat menjaga kehalalan, ada baiknya untuk memastikan asal usul dan cara penyembelihan daging tersebut dengan lebih teliti.
Daging burung bangau dalam Islam umumnya dianggap haram untuk dimakan.
BACA JUGA:Burung Kutilang Ternyata Dapat Menambah Stamina Jika Dikonsumsi
BACA JUGA:Memilih Jenis Burung yang Cocok untuk Aviary: Burung Herbivora yang Harmonis
Ini karena burung bangau termasuk dalam kelompok burung yang memiliki kebiasaan memakan hewan lain, seperti ikan, amfibi, dan serangga besar.
Secara umum, dalam hukum Islam, burung yang merupakan pemangsa (carnivorous) atau yang memiliki kebiasaan makan hewan-hewan haram atau najis, dianggap haram untuk dikonsumsi.
Namun, beberapa ahli fiqh mungkin memberikan pendapat berbeda tergantung pada interpretasi mereka terhadap jenis makanan yang dimakan oleh burung tersebut dan cara penyembelihannya.
Tetapi secara luas, burung seperti bangau, yang dikenal sebagai burung pemangsa dan memiliki kebiasaan makan hewan lain, dianggap tidak halal.
Jadi, jika mengikuti mayoritas pandangan dalam fiqh, daging burung bangau tidak diperbolehkan untuk dimakan. (*)