Tol, Pelabuhan, dan Revolusi Hijau: Sumsel Menyalakan Mesin Ekonomi Baru di Jantung Sumatera!
Tol dan pelabuhan baru mengubah wajah Sumsel, menjadikannya pusat ekonomi hijau di jantung Sumatera.--
BACA JUGA:Bagaimana Tol Kayu Agung–Palembang–Betung Memacu Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel?
Keberadaan tiga ruas jalan tol yang terhubung ke Palembang dipastikan akan mempercepat laju ekonomi dan pengembangan wilayah ini di masa mendatang.
Di sisi lain, wilayah Kayuagung (OKI), Indralaya (Ogan Ilir), dan Prabumulih juga mendapatkan manfaat dari proyek tol ini.
Kayuagung dilalui JTTS dari Pelabuhan Bakauheni, sedangkan Indralaya terhubung dengan tol Palembang-Indralaya dan Indralaya-Prabumulih.
Kota Prabumulih sendiri juga terhubung dengan tol menuju Palembang dan Indralaya, sementara Banyuasin akan diuntungkan dengan tol dari Keramasan hingga Betung.
Kemudian akses jalan tol Betung- Jambi, yang baru selesai yakni Tol Baleno (Bayung Lencir, Muba) hingga Tempino (Jambi).
BACA JUGA:Sumsel Pusat Bisnis Baru: dari Tol hingga Pelabuhan Global
Kini, konektivitas bukan sekadar proyek di atas peta—tapi urat nadi baru yang menghidupkan ekonomi Sumatera Selatan.
Dari Kayuagung ke Banyuasin, dari Prabumulih ke Muara Enim, roda logistik dan industri berputar makin cepat.
Sumsel tak lagi hanya penghubung antarprovinsi, tapi motor utama pertumbuhan Pulau Sumatera.
Dan di setiap kilometer tol yang membentang, terhampar visi: Sumsel hijau, kuat, dan siap memimpin masa depan.
- Tag
- Share
-
-
