Dilanda Banjir, Peternak Sapi Kesulitan Cari Rumput

GEMBALA SAPI: Tampak Asmadi dan Adi Putra bersama rekannya menggembalakan Sapi di jalan desa.--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Hampir sepekan ini beberapa desa di dalam Kabupaten Muara Enim terendam dan terdampak oleh banjir. Dampak tersebut juga dirasakan oleh peternak Sapi, selain susah mendapatkan makanan sapi, juga hewan tersebut harus dijaga 1 x 24 jam. Karena kadang sapi masih terendam banjir dan khawatir hewan ternak dicuri.

"Kami hampir sepekan ini harus kerja ekstra keras, sebab seluruh sapi ternak harus diurus dan di jaga 24 jam," ujar Asmadi (40) warga Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Kamis (18/1).

Menurut Asmadi, kalau sebelum banjir biasanya hewan ternak dilepas dihutan (kebun,red) untuk mencari makan. Sementara mereka bisa bekerja yang lain seperti menyadap, berkebun dan sebagainya.

 Namun sejak kebanjiran ini, praktis mereka tidak bisa bekerja sambilan lainnya. Sebab harus menjaga hewan ternaknya, mencari makanan sapi. Karena makanannya seperti rumput-rumputan yang tidak terendam air berada dipinggir jalan.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Personel Polres Periksaan Kesehatan

BACA JUGA:Piala Asia 2023 : Timnas Vietnam Tak Gentar Walaupun Squad Garuda Bertabur Pemain Naturalisasi, Begini Katanya

"Kalau tidak dijaga nanti ditabrak mobil atau menganggu pengguna jalan. Selain itu takut hilang, jadi kami terpaksa harus jaga 24 jam," pungkasnya.

Hal senada dikatakan Adi Putra(36) warga Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, bahwa semenjak banjir mereka praktis tidak bisa bekerja lagi yang lain karena waktunya tersita untuk menjaga dan memberi makan Sapi. 

Satu lagi masalah, semenjak banjir hewan ternaknya banyak yang kena penyakit kutu sehingga mereka terpaksa harus rajin membersihkannya setiap hari. Sebab jika tidak dibersihkan, Kutu tersebut bisa menyebabkan kematian hewan ternak karena mengisap darah hewan tersebut.

Akibat tersita waktu harus memelihara dan menjaga hewan ternaknya, otomatis untuk kebutuhan sehari-hari menjadi terhambat. "Kalau ada bantuan kami  butuh Sembako untuk makan," harapnya.(ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan