Pelaku Curas Bersenpi Dibekuk Tim Trabazz

MUARA ENIM – Tim Trabazz Polsek Gunung Megang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di Dusun 2, Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim.

Kedua pelaku yaitu D (40), seorang residivis, dan J (22)  yang menggunakan senjata api menodong korban, Pondasi (20), saat berada di rumahnya, Kamis 30 Januari 2025 lalu, sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat hendak ditangkap di Jalan Benakat-Servo, kedua pelaku berusaha melakukan  perlawanan kepada petugas, sehingga tim melakukan tindakan tegas, terarah, dan terukur hingga berhasil melumpuhkan para pelaku, Jum'at 7 Februari 2025.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Aisen Hower SH, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban tengah mencuci pakaian di kamar mandi rumahnya.

BACA JUGA:Inilah Dua Pelaku Curas di Pasar Tanjung Enim yang Dibekuk Team Lakid Polsek Lawang Kidul

BACA JUGA:Hendak Transaksi Senpira Residivis Curas Dibekuk

"Tiba-tiba, ia mendengar suara mencurigakan dari arah jendela. Saat diperiksa, korban kaget melihat tiga orang pria mengenakan masker," ujar AKP Aisen Hower SH, Minggu  16 Februari 2025.

Dua pelaku berada di warung, sementara satu orang langsung menodongkan senjata api ke arah korban.

"Pelaku yang membawa senjata api mengancam korban agar tidak berteriak dan menanyakan keberadaan harta benda di rumah tersebut. "Dimano harta kau?" tanya pelaku," terangnya.

Korban yang ketakutan menjawab bahwa ia tidak memiliki harta. Pelaku kemudian mencoba mengintimidasi korban agar mengungkapkan tempat penyimpanan barang berharganya.

BACA JUGA:Tertangkap Tangan Mencuri Kabel di Areal PLTU Sumsel 1

"Melihat situasi semakin mencekam, korban segera mencari cara untuk menyelamatkan diri. Saat salah satu pelaku menuju dapur untuk mencari sesuatu, korban dengan cepat mengunci diri di kamar mandi untuk bersembunyi," terangnya. 

Dalam ketakutan, korban mencoba mengusir pelaku dengan mengatakan bahwa mertuanya akan segera pulang.

"Mendengar pernyataan korban, para pelaku menjadi panik. Mereka langsung bergegas kabur melalui jendela dapur," ulasnya.