Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Perdana Itik Petelur

PANEN : Panen perdana itik petelur di Rt 04A Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.--

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM – Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Tegal Rejo, Polsek Lawang Kidul, Bripka Pajri Arianto, turut menghadiri panen perdana itik petelur di Rt 04 Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Tahun 2024 yang didanai melalui anggaran desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Camat Lawang Kidul, Kepala Desa Tegal Rejo beserta jajaran perangkat desa, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, perwakilan CSR PT PAMA Persada, ibu-ibu PKK, kepala dusun, ketua RT, serta tokoh agama, masyarakat, dan adat setempat.

Simbolisasi panen telur itik dalam Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2024 ini menandai keberhasilan budidaya itik petelur di Desa Tegal Rejo.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Bendungan Terbesar yang dibangun di Sumsel!

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan berbasis protein hewani sekaligus sebagai upaya kemandirian ekonomi masyarakat desa. 

Dengan adanya dukungan dana desa, program ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan serta menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola sumber daya lokal.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini.

"Inisiatif ketahanan pangan ini menjadi bukti nyata kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani. Kami harap budidaya itik petelur ini dapat berkembang lebih lanjut," kata AKP RTM Situmorang, Minggu 16 Februari 2025.

BACA JUGA:Inisiasi Program Ketahanan Pangan di Kelurahan Pasar 1

Lebih lanjut, Kasi Humas menekankan bahwa ketahanan pangan berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.

"Ketahanan pangan bukan sekadar ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mencakup kemandirian dalam produksi serta keberlanjutan usaha peternakan dan pertanian desa," tambahnya.

Menurutnya, program ini tidak hanya memperkuat ekonomi desa tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat.

"Kami berharap program ini dapat terus berkembang dengan dukungan pemerintah desa dan partisipasi warga sehingga dapat menjadi inspirasi bagi desa lain," ujarnya.

Tag
Share