Sekolah Harus Ikut Awasi Siswa

Drs H Rusdi Hairullah--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Aksi gengster berhasil diamankan Polres Muara Enim yang sudah meresahkan warga kota Muara Enim. Para gengster tersebut rupanya merupakan para pelajar yang ada di  Kota Muara Enim. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Drs H Rusdi Hairullah mengatakan sekolah harus mengawasi para siswanya terutama didalam waktu pembelajaran dan tentunya orang tua juga mengawasi. "Kalau sudah malam hari, tentunya orang tua harus mengawasi, jangan biarkan anak anak kita keluar malam. Karena dikhawatirkan bisa terlibat dari aksi yang melanggar hukum," ujar Rusdi, Rabu (31/1).

Karena, lanjutnya, bila melihat dari rekaman video para pemuda tersebut membawa senjata tajam di malam hari. "Tentu saja ini meresahkan, terlepas itu tawuran atau tidak karena membawa senjata tajam secara terang terangan," ungkapnya. 

Lanjut Rusdi, apabila tidak segera dicegah tidak menutup kemungkinan akan terbentuk geng geng di sekolah yang bakal berpotensi terjadinya tauran. "Tentu saja itu sangat merugikan dunia pendidikan terutama di Muara Enim ini," ulasnya. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja Pegawai Kemenag, Beri Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

BACA JUGA:Amankan Kegiatan Kampanye Caleg

Masih kata Rusdi, sampai sejauh ini belum pernah terjadi perkara tauram antar pelajar di Kabupaten Muara Enim ini. "Ini pertama kalinya tapi ini juga belum bisa dikatakan tauran karena baru semacam berkeliling membawa senjata tajam," papar dia. 

Ditambahkannya, bahwa para pemuda ini kemungkinan karena ingin menunjukkan eksistensi diri atau kelompok. "Ini pengaruh media sosial juga yang mengarah ke hal negatif, mungkin mereka melihat dan menirukannya," tutur Rusdi. 

Berkaitan dengan aksi gengster remaja tersebut, Polres Muara Enim sudah berhasil mengamankan para pelaku yang masih golongan pelajar di Kabupaten Muara Enim. 

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM, menyampaikan Kelompok yang berhasil diamankan oleh petugas merupakan perkumpulan remaja, baik yang masih bersekolah maupun yang tidak. "Mereka terlibat dalam kegiatan yang saat ini sedang viral di media sosial, yang menggambarkan gaya hidup gangster dengan berkonvoi dan mengibaskan senjata tajam," bebernya. 

Kelompok ini diduga terinspirasi oleh tren yang sedang viral di media sosial, di mana gangster-gangster membuat kegaduhan di kota-kota besar dengan berkonvoi dan menunjukkan senjata tajam untuk menakuti masyarakat   "Langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum yang tepat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengajarkan pentingnya kepatuhan terhadap norma-norma sosial,"urai dia. 

Tindakan seperti ini penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menghentikan potensi kegiatan gangsterisme yang dapat merugikan ketertiban umum. "Selain itu,  melibatkan pihak sekolah dan instansi terkait  untuk memberikan tindakan preventif yang sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," pungkas Jhoni Eka Putra. (ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan