Jadilah Petugas Haji yang Ramah dan Melayani

Foto : Ist/enimeks BIMTEK: Suasana pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas kloter terintegrasi embarkasi Palembang tahun 1445 H/2024 M.--

SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO, - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas kloter terintegrasi embarkasi Palembang tahun 1445 H/2024 M. Acara berlangsung di asrama haji Palembang dimulai Kamis (29/02) hingga Jumat (09/03)

Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. Syafitri Irwan meminta petugas kloter membangun jiwa Korsa (rasa kebersamaan) yang tinggi antar sesama petugas kloter dan senantiasa lebih akrab dengan jemaah. Sebab yang paling dekat dengan jemaah itu adalah petugas kloter.

Kakanwil meminta petugas haji untuk bersikap ramah, jemaahnya disapa, tidak boleh ketus dan harus smile (senyum), seperti tersenyum kepada orang-orang yang dikasihi.

"Petugas harus melayani jemaah seolah-olah melayani orang tua sendiri, melayani keluarga sendiri. Jadi harus ikhlas. Apalagi mayoritas jemaah Indonesia adalah risti (risiko tinggi) dan lebih banyak lagi lansia," ungkap Syafitri.

Kepada 96 Petugas Kloter, PHD dan Tenaga Kesehatan Kakanwil  berpesan untuk bekerja dengan ikhlas melayani tamu-tamu Allah. Karena petugas bukan hanya mendampingi jemaah tetapi membawa nama baik bangsa dan negara serta bernilai ibadah yang tinggi disisi Allah SWT karena yang dilayani adalah tamunya Allah SWT.

BACA JUGA:Puluhan Rumah Komunitas Penyapu Jalan di Prabumulih Porak Poranda

BACA JUGA:100.000 Hektare Lahan Rawa Diolah dengan Teknologi Modern

 Selanjutnya Kakanwil mengingatkan petugas harus menjaga marwah bangsa dan negara dalam diri bapak ibu yang diwujudkan dalam pelayanan terbaik. Jadilah Humas, yang mengabarkan kepada dunia bahwa petugas melakukan pelayanan terbaik kepada jemaah.

 "Jadilah petugas yang pembawa kebaikan, jangan jadi sumber masalah, karena ini akan mempermalukan negara. Mari melayani sesuai tagline pelayanan "Haji Ramah Lansia," kata Syafitri mengingatkan.

Kepada sesama petugas kloter, Kakanwil menegaskan agar senantiasa kompak dan membangun jiwa Korsa. Kakanwil mencontohkan, ketika ada jemaah yang sakit, itu bukan hanya menjadi tugas tenaga kesehatan, melainkan tugas bersama antara ketua kloter, pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan yang terdiri dari satu dokter kloter dan 2 perawatan. Begitu juga ketika menemukan permasalahan lainnya, sesama petugas kloter harus saling membantu demi kenyamanan jemaah haji.

Hal senada ditambahkan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (Kabid PHU) H. Armet Dachil bahwasanya nanti selama mengikuti Bimtek ini peserta yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan paramedis tersebut akan diberikan pembekalan materi jiwa Korsa oleh Petugas dari TNI.

"Untuk membangun rasa kebersamaan dan jiwa Korsa yang tinggi antar sesama, kita mendatangkan tenaga ahli dari TNI untuk membekali calon petugas kloter kita," tambah Armet.

Turut hadir dalam pembukaan Bimtek tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan H. Trisnawarman, perwakilan Balai Karantina Kesehatan Kelas I Palembang Hj. Fenty dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin.(git)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan