Pemerintah Siapkan 3 Skenario Pemindahan ASN ke IKN, Apa Saja?
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memberikan keterangan pers terkait Pemindahan ASN ke IKN di Istana Negara.(foto ist/humasn kemenpanrb)--
KORANENIMEKSPRES.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia semakin mendekati finalisasi skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Langkah ini tidak hanya memindahkan fisik ASN, tetapi juga mengubah budaya kerja menjadi lebih adaptif dan berbasis teknologi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan optimismenya bahwa transformasi ini akan menghasilkan birokrasi yang lebih efektif dan efisien.
Anas mengungkapkan bahwa skema pemindahan ASN ke IKN sedang didetailkan, dengan beberapa skema yang telah disiapkan.
BACA JUGA:6 Daerah di Sumsel Berpotensi Hujan Petir Pada Rabu 3 Juli 2024, Cek Mungkin Daerah Kamu?
Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus agar transformasi ini berjalan lancar dan efektif, bukan semata-mata perpindahan fisik, tetapi juga perubahan paradigma kerja yang lebih agile dan adaptif.
"Ada Tiga Cara Pemindahan ASN: Bertahap, Rekrutmen Baru, dan Mutasi," ungkap Azwar Anas di Istana Merdeka, Jakarta 1 Juli 2024 lalu.
Anas menerangkan untuk mendukung kinerja pemerintah di IKN, pemindahan ASN dilakukan dalam tiga cara:
1. Pemindahan Bertahap: ASN dipindahkan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian. Prioritas diberikan pada unit-unit eselon tertentu dalam kementerian/lembaga.
BACA JUGA:Massa Minta Mendagri Memberhentikan Ahmad Rizali sebagai Pj Bupati Muara Enim
2. Rekrutmen CPNS Baru: Formasi khusus CPNS untuk penempatan di IKN akan diumumkan dalam waktu dekat.
Pada tahap pertama, 40.021 formasi CPNS di instansi pusat telah dialokasikan untuk IKN, dengan afirmasi 5 persen bagi putra-putri terbaik Kalimantan Timur.
3. Mutasi Pegawai Daerah: ASN dari pemda sekitar IKN dapat mengajukan pindah jika ada formasi yang dibutuhkan.
Proses mutasi ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif, memastikan efektivitas kinerja di seluruh pemda sekitar IKN.