Pemkab Muara Enim Hadirkan Layanan 112 untuk Akses Cepat untuk Situasi Darurat
Layanan 112 untuk akses cepat situasi darurat segera dihadirkan Pemkab Muara Enim. Foto: ozzi--
MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Layanan 112 untuk akses cepat situasi darurat segera dihadirkan Pemkab Muara Enim.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Komunikasi Informatika Stastistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Muara Enim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim akan mematangkan persiapan untuk meluncurkan layanan panggilan darurat 112 ini.
Hal ini terungkap dalam Rapat Verifikasi Kesiapan Layanan 112 diselenggarakan di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Jumat 1 Oktober 2024.
Rapat dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Syarpuddin dan dihadiri perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, PIC Layanan Panggilan Darurat 112, Agung Setio Utomo.
BACA JUGA:KPU Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Jangan Golput, Jalan Santai dan Senam Sehat Sukses
Didampingi Kepala Diskominfo-SP Ardian Arifanardi AP MSi, Asisten menekankan pentingnya layanan 112 bagi Kabupaten Muara Enim yang memiliki wilayah luas dan rentan terhadap berbagai kejadian darurat.
Layanan ini akan memberikan akses kedaruratan terpadu, mudah diingat, dan bebas biaya sehingga masyarakat dapat melaporkan kejadian seperti bencana alam, tindak kriminal, hingga masalah kesehatan.
"Diharapkan, layanan ini siap beroperasi dalam dua minggu kedepan dengan target peluncuran pada 20 November mendatang," ujar Syarpuddin.
Lebih lanjut, Asisten menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI dan untuk menyelesaikan persiapan teknis.
BACA JUGA:Perkuat Informasi Publik dan Implementasi Satu Data Indonesia, Diskominfo-SP Gelar Bimtek Sister
BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Diskominfo-SP Muara Enim Ikuti Forum Kehumasan 2024
Setelah melalui sejumlah rapat daring dan proses verifikasi, layanan 112 diharapkan dapat berfungsi penuh dalam waktu dekat.
Dengan peluncuran resmi layanan ini, masyarakat Muara Enim cukup mengingat nomor 112 sebagai akses utama dalam melaporkan kondisi darurat, demi mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman dan responsif.(ozi)