Nasabah lainya, Koriah, mengaku bahwa dirinya dan banyak warga yang tertipu lainya sudah beberapa kali mendatangi rumah pelaku di Desa Tanjung Seteko, Indralaya Selatan, Ogan Ilir namun pelaku tidak pernah ada di rumah.
"Dari ibunya ada di Tulung Selapan, mertuanya mengatakan pelaku ada di Jambi, ada temanya mengatakan ada di Tran, nah ada anak kecil mengatakan ternyata ada dirumah tapi tidak mau keluar," katanya.
"Kita cekpun di Tuling selapan atau jambi pelaku ini tidak ada di sana," tambahnya.
Dirinya dan warga lainya berharap uang yang pernah dan telah disetorkan dengan nominal yang cukup besar itu dapat dikembalikan.
"Saya Rp 40 juta denga 2 kali transaksi. Kita sudah berupaya menagih baik via chet whatsapp maupun secara langsung kerumah yang bersangkutan tetapi pelaku sepertinya tidak ada itikat baik," kata dia.
BACA JUGA:Korupsi Program Prona Sebanyak 700 Persil Tanah
Para warga yang mendatangi Mapolres Ogan Ilir ini mengancam tidak akan pulang sebelum yang bersangkutan di jemput serta mengklarifikasi dan memperjelas prihal uang yang telah mereka setorkan secara bertahap tersebut.
"Kita akan bertahan tidak akan pulang sebelum pelaku dibawa kesini," katanya.
Sementara Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir Iptu Herman mempersilahkan warga untuk melapor dan akan di arahkan oleh anggotanya.
"Silahkan lapor nanti anghota kita akan arahkan," katanya.(*/palpos)