MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Sebanyak sebelas siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim saat ini tengah melalui proses seleksi Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) 2025 setelah dinyatakan berhasil lolos tahap administrasi.
Para peserta yang telah memenuhi persyaratan administrasi berhak mengikuti tahap seleksi berikutnya, yaitu psikotes dan tes bahasa Inggris, yang diselenggarakan pada hari ini, Jumat, 21 Februari 2025.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai anggota BUMN Holding industri pertambangan Mind ID, terus berkomitmen mendukung pendidikan melalui berbagai program.
Salah satu inisiatif unggulannya adalah Program Bidiksiba, yang bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa-siswi dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasional perusahaan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi, khususnya program Diploma III (D-III).
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian PTBA dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Defi Yolana, guru Bimbingan Konseling (BK) yang diberi kepercayaan oleh Kepala Madrasah Hj. Iin Parlina untuk mendampingi para siswa kelas XII dalam mengikuti seleksi ini, menjelaskan bahwa proses seleksi terdiri dari beberapa tahapan.
Setelah melewati seleksi administrasi, para peserta akan diuji melalui psikotes dan tes bahasa Inggris yang diselenggarakan di unit masing-masing peserta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Proses seleksi ini merupakan bagian dari upaya PT Bukit Asam Tbk dalam memberikan kesempatan kepada siswa-siswi dari keluarga prasejahtera agar dapat mengenyam pendidikan tinggi. Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih baik serta mampu meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan," ujar Defi Yolana.
BACA JUGA:Bukit Asam Gelar Sosialisasi Bidiksiba untuk Siswa-siswi dari Keluarga Prasejahtera
Lebih lanjut, Defi Yolana menambahkan bahwa seleksi peserta Program Bidiksiba 2025 terus bergulir.
Setiap tahapan dalam proses seleksi memiliki standar penilaian yang ketat guna memastikan bahwa penerima beasiswa benar-benar memiliki potensi akademik yang baik serta kesungguhan untuk menyelesaikan pendidikan di jenjang Perguruan Tinggi.
Ketua Program Bidiksiba 2025 dalam arahannya menyampaikan bahwa proses seleksi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mendorong kemajuan masyarakat di sekitar wilayah operasional PTBA melalui bidang pendidikan.
"Dengan membuka kesempatan bagi siswa-siswi dari keluarga prasejahtera untuk meraih pendidikan tinggi, kita turut berperan dalam memutus rantai kemiskinan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda. Kami berharap program beasiswa ini dapat memberikan dampak positif yang luas, baik bagi para peserta maupun bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Berangkatkan 22 Penerima Beasiswa Bidiksiba ke Perguruan Tinggi