- Pemikiran tentang jiwa:
Ia mengembangkan teori bahwa jiwa manusia terdiri dari beberapa bagian, termasuk akal rasional, yang mampu memahami kebenaran secara abstrak.
Ibnu Sina juga banyak menulis karya tentang logika, metafisika, etika, dan kosmologi.
BACA JUGA:Ada Beberapa Faktor yang menyebabkan Mulut Kita Bau Saat Puasa
BACA JUGA:Begini Cara Menyimpan Tempe yang Tepat di Dalam Kulkas
Karya-karya ini memberi pengaruh besar kepada para filsuf Eropa pada masa Renaisans, seperti Thomas Aquinas.
4. Kontribusi dalam Ilmu Pengetahuan Alam
Selain kedokteran dan filsafat, Ibnu Sina juga memberikan kontribusi dalam bidang astronomi, kimia, dan fisika.
Ia melakukan eksperimen ilmiah dalam banyak hal dan berusaha menjelaskan berbagai fenomena alam dengan pendekatan ilmiah.
BACA JUGA:5 Minuman yang Dapat Anda Coba Saat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Minuman yang Cocok Untuk Berbuka Puasa
Misalnya, dalam fisika, ia mempelajari sifat-sifat cahaya dan gerakan benda.
5. Karya-Karya Terkemuka
Beberapa karya penting Ibnu Sina selain Al-Qanun fi al-Tibb adalah:
- Kitab al-Shifa (The Book of Healing):
BACA JUGA:Ada Beberapa Faktor yang menyebabkan Mulut Kita Bau Saat Puasa