BACA JUGA:Ini Dampaknya Jika Kamu Minum Kopi Pagi Hari
Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sumsel sebagai salah satu produsen kopi berkualitas tinggi di Indonesia.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel, Arifin Susanto, menegaskan bahwa langkah strategis ini tidak hanya memperluas pasar internasional tetapi juga menciptakan solusi pembiayaan inovatif yang mendukung keberlanjutan industri kopi lokal.
Dengan kualitas unggul, seperti Arabica Grade 1 Specialty dari Semendo dan Robusta Grade 1 dari Pagaralam, kopi Sumsel siap bersaing di tingkat global.
“Perbedaan signifikan dalam ekspor kali ini adalah adanya dukungan ekosistem pembiayaan yang memberikan kepastian kepada para petani. Ini membawa keuntungan lebih besar bagi mereka, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat petani kopi di Sumsel,” ujar Arifin saat menghadiri seremoni ekspor kopi Sumsel di Palembang, Minggu 19 Januari 2024.
BACA JUGA:Bantu 6 Unit Solar Dryer Tingkatkan Produksi Kopi
BACA JUGA:Produksi Kopi Sumsel: OKU Selatan Nomor Satu, Pagar Alam Tergeser
Dukungan terhadap ekspor kopi ini melibatkan berbagai sektor, mulai dari hulu hingga hilir.
Fasilitas pembiayaan seperti Letter of Credit (LC) yang disediakan oleh BSI dan Maybank tidak hanya memperlancar akses pasar global tetapi juga memastikan keamanan dan efisiensi bagi para pelaku usaha lokal.
Hal ini memberikan kepercayaan diri kepada para petani dan eksportir untuk terus meningkatkan kualitas dan volume produksi.
Dalam ekspor perdana ini, sebanyak 19,8 ton green bean kopi jenis Arabica Grade 1 Specialty asal Semendo, Muara Enim, dan Robusta Grade 1 dari Pagaralam dikirim ke Australia.
BACA JUGA:Negeri Kopi di Atas Awan: Sumberjaya Lampung Barat, Destinasi Wisata dan Surga Pecinta Kopi
Sementara itu, 39,6 ton green bean kopi jenis Robusta Grade 4 dari Pagaralam diekspor ke Malaysia.
Langkah ini diyakini akan memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian Sumsel, terutama bagi para petani kopi dan seluruh rantai pasokannya.
“OJK bersama lembaga jasa keuangan lainnya terus memfasilitasi pembiayaan bagi petani dan produsen untuk meningkatkan produksi, kualitas, serta kontinuitas. Dengan begitu, ekspor kopi dari Sumsel dapat terus berkembang dan menjadi andalan,” jelas Arifin.