KORANENIMEKSPRES.COM,---Siapa sangka Sumatera Selatan menyimpan salah satu potensi kopi terbesar di Indonesia?.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan, total luas lahan kopi di Sumsel tahun 2023 mencapai 267.187 hektar, sedikit menurun dibanding 2022 yang berada di angka 267.867 hektar.
Yang menarik, kabupaten Empat Lawang dan Ogan Komering Ulu Selatan menjadi dua wilayah utama penghasil kopi di Sumsel.
Empat Lawang mencatatkan angka fantastis dengan 62.126 hektar, sementara OKU Selatan tidak kalah dengan 89.050 hektar, menjadikannya salah satu lumbung kopi nasional.
Kabupaten seperti Lahat dan Muara Enim juga ikut meramaikan peta kopi Sumsel dengan masing-masing sekitar 54.032 hektar dan 23.101 hektar.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Panen Cuan dari Perkebunan Kelapa Sawit Terluas, Karet dan Kopi Ikut Tersenyum!
Kota Pagar Alam juga unik karena meski kecil secara keseluruhan, namun intensitas produksi dan brand lokal kopinya cukup dikenal di pasar nasional dan mancanegara.
Komoditas kopi memiliki sebaran yang unik di Sumatera Selatan. Berdasarkan data tahun 2023 dari Dinas Perkebunan Provinsi, berikut rincian luasan tanaman kopi di tiap kabupaten/kota:
Ogan Komering Ulu Selatan menjadi pemimpin dengan luas tanaman kopi mencapai 89.050 hektar, menjadikannya sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel.
Disusul oleh Empat Lawang dengan 62.126 hektar.
Kabupaten Lahat juga memiliki peranan penting dalam industri kopi dengan luas lahan mencapai 54.032 hektar, sementara Muara Enim menyusul dengan 23.101 hektar.
BACA JUGA:Siapa Sangka Dua Daerah Ini di Sumsel Tidak Terlalu Luas, Tapi Jadi Raja Produksi Kopi di 2023
Di sisi lain, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara masing-masing memiliki luas lahan kopi sebesar 3.830 hektar dan 280 hektar.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki 483 hektar, sedangkan Ogan Komering Ilir hanya 814 hektar.
Kota Pagar Alam juga menonjol dengan 8.084 hektar, menjadi salah satu kota kecil dengan kontribusi kopi yang cukup besar. Sedangkan Lubuk Linggau menyumbang 1.260 hektar.