KORANENIMEKSPRES.COM---Jika Copa del Rey adalah turnamen keluarga, maka Barcelona sudah seperti anak sulung yang selalu rebut piala saat arisan. Dalam sejarah panjang kompetisi yang sudah berlangsung 123 edisi sejak tahun 1903, Blaugrana resmi menegaskan statusnya sebagai Raja Copa del Rey usai menambah gelar ke-32 tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, dari masa sepak bola hitam putih hingga era VAR dan sepatu warna neon, Barcelona konsisten bikin museum makin sesak.Gelar terbaru mereka pada tahun 2025 memperkuat posisi mereka di puncak klasemen keabadian Copa del Rey.
Siapa Saja di Belakang Barcelona?
Meski berada di puncak, Barcelona bukan tanpa pesaing. Berikut adalah peringkat juara terbanyak sepanjang sejarah Copa del Rey (1903–2025):
Barcelona – 32 Gelar (termasuk tahun 1910, 1928, 2009, hingga 2025)
Athletic Bilbao – 24 Gelar
Klub yang bisa dibilang "langganan podium dua", apalagi kalau belum ketemu Barca di final.
Real Madrid – 20 Gelar
Ironisnya, klub yang sering disebut 'Raja Eropa' ternyata belum bisa menyaingi koleksi piala domestik Barcelona.
Atlético Madrid – 10 Gelar
Masih bisa pamer, tapi harus disisihkan dulu dari kerumunan dominator.
Valencia, Zaragoza, Sevilla, dan lainnya mengikuti di belakang dengan gelar di bawah dua digit.
Apa Rahasia Barcelona?
Mungkin kuncinya ada pada: konsistensi, talenta muda, pelatih-pelatih kreatif.
Copa del Rey bukan sekadar piala—ini adalah simbol siapa yang paling serius. Barcelona membuktikan bahwa kerja keras, rotasi cerdas, dan semangat muda tetap jadi formula juara.