Keliling Sungai Musi Sehari Penuh: Jelajah Wisata Air dan Kuliner Khas Palembang dalam Satu Perjalanan Seru

Selasa 06 May 2025 - 19:06 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM---Palembang, kota tertua di Indonesia yang sarat akan sejarah dan budaya, menyimpan kekayaan tak ternilai di sepanjang Sungai Musi.

Sungai ini bukan sekadar aliran air yang membelah kota, tapi juga urat nadi kehidupan masyarakat sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.

Bagi wisatawan yang hanya punya waktu sehari, tur keliling Musi bisa menjadi cara terbaik untuk mengeksplorasi Palembang secara lengkap—dari wisata air hingga kuliner khasnya.

Dalam waktu satu hari, Anda bisa menyusuri sungai, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan mencicipi ragam cita rasa kuliner yang menggoda. Berikut ini panduan perjalanan satu hari penuh menyusuri kekayaan budaya dan rasa di tepi Musi.

BACA JUGA:Batanghari Sembilan: Musik Gitar Tunggal Khas Sumatera Selatan yang Menyimpan Kearifan Sungai Musi

Pagi: Mulai di Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera

Perjalanan dimulai dari kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), salah satu landmark utama di Palembang.

Dari pelataran benteng, Anda bisa menikmati pemandangan megah Jembatan Ampera, yang membentang gagah di atas Sungai Musi. Di pagi hari, udara masih segar, dan suasana sungai masih sepi—momen tepat untuk foto-foto dan menikmati suasana.

Tak jauh dari BKB, banyak operator kapal atau perahu ketek yang menawarkan tur menyusuri Sungai Musi. Dengan tarif terjangkau, Anda bisa menaiki perahu kecil untuk menjelajahi sungai dan singgah ke berbagai titik menarik sepanjang alirannya.

BACA JUGA:Ada Kehidupan Malam di Tepi Sungai Musi dengan Background Jembatan Ampera nan Menawan

Menjelang Siang: Ziarah Sejarah di Pulau Kemaro

Perhentian berikutnya adalah Pulau Kemaro, sebuah pulau kecil yang berada di tengah Sungai Musi.

Pulau ini terkenal dengan pagoda sembilan lantai yang megah dan kisah cinta tragis antara putri Palembang dan pemuda Tiongkok. Tempat ini menjadi simbol perpaduan budaya lokal dan etnis Tionghoa yang harmonis.

Pulau Kemaro juga sering dijadikan tempat ziarah dan wisata religi, terutama saat perayaan Cap Go Meh.

Pemandangan dari pulau ini ke arah Sungai Musi memberikan sudut pandang yang sangat berbeda dari Palembang.

Kategori :