BACA JUGA:Fungsi dan Manfaat Lalapan Untuk Kesehatan Tubuh
Proses fermentasi ini terjadi karena adanya mikroorganisme seperti bakteri dan ragi yang mengurai gula dalam air lontar, mengubahnya menjadi alkohol dan asam.
- Rasa:
Air lontar yang baru dipanen memiliki rasa manis dan segar.
Namun, setelah lebih dari 3 hari, rasa manisnya akan berkurang, dan rasa asam atau asam alkoholik akan muncul karena proses fermentasi.
BACA JUGA:Minum Sesuai Takaran! Rasakan Manfaat Kopi Merah Untuk Tubuh
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Buah Naga Untuk Bayi
Ini bisa membuat air lontar terasa tidak enak dan bahkan sedikit cuka jika dibiarkan terlalu lama.
- Aroma:
Aroma air lontar yang baru diperah biasanya segar dan manis, namun setelah fermentasi, akan muncul bau yang lebih asam atau seperti alkohol, tergantung pada tingkat fermentasi yang terjadi.
2. Keamanan Konsumsi
BACA JUGA:Manfaat Kaktus Centong yang Banyak Orang tak Ketahui
BACA JUGA:Apakah Masuk Angin Hanya Ada di Indonesia?
Setelah 3 hari, meskipun air lontar masih dapat diminum, ada beberapa potensi risiko kesehatan yang perlu diperhatikan:
- Risiko Kontaminasi:
Setelah fermentasi berlangsung lebih lama, risiko kontaminasi oleh mikroorganisme patogen (bakteri berbahaya atau jamur) meningkat, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan atau keracunan makanan jika air lontar terkontaminasi.