Palembang, koranenimekspres.com – Menuju Sumsel 3 besar daerah penghasil padi dan beras tahun 2025 ini 150.000 hektar cetak sawah baru.
Itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) percepatan kegiatan Optimasi Lahan (Opla) dan Cetak Sawah tahun 2025 Pemprov Sumsel, 22 Mei 2025.
Rakor ini menunjukkan bahwa Pemprov Sumsel komitmen kuat dalam meningkatkan produksi pangan berupa padi dan beras di Sumsel.
Rakor yang dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah l, S.STP.,M.T., dipimpin oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Wakil Gubernur H. Cik Ujang.
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan koordinasi antar berbagai pihak terkait, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, hingga instansi vertikal dan perguruan tinggi, demi kelancaran dan efektivitas program Opla dan Cetak Sawah.
Fokus utama dalam rapat ini adalah memastikan kesiapan lahan yang clean and clear sehingga proses pengerjaan dapat berjalan tanpa hambatan.
Gubernur Herman Deru dalam arahannya menyampaikan bahwa terpilihnya Sumsel sebagai salah satu target utama program Opla dan Cetak Sawah secara nasional bukan hanya karena kekayaan alam yang dimiliki, namun juga karena kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengimplementasikan program tersebut.
"Kita harus betul-betul siap. Kerja kita ditargetkan 25% atau dari 3 juta gabah kering yang ada saat ini. Intensifikasi dan ekstensifikasi sangat penting, maka bagaimana kita mengelola ini dengan baik. Ayo kita dorong, jika ada hambatan, segera kita selesaikan bersama," tegas Gubernur HD.
BACA JUGA:Banyuasin Nggak Main-Main: Lumbung Padi No. 1 Sumatera, Tembus 3 Besar Nasional, Kalahkan OKU Timur!
Lebih lanjut, Gubernur Deru menekankan bahwa Sumsel telah membuktikan kekuatannya dalam swasembada pangan.
Sebelumnya, Sumsel berada di peringkat ke-8 nasional sebagai penghasil padi, dan kini telah berhasil naik ke peringkat ke-5.
Dengan adanya program Opla dan Cetak Sawah yang dipercepat ini, Sumsel menargetkan untuk dapat mencapai peringkat ke-3 nasional sebagai produsen padi.
Sementara itu, Dirjen PSP Kementan Andi Nur Alamsyah l, S.STP.,M.T., menyatakan komitmen penuh Kementan untuk mendukung pelaksanaan program Opla dan Cetak Sawah di Sumsel.