Di akhir sambutan, Camat Chandra secara resmi membuka acara dengan mengucapkan, “Bismillah, kegiatan Pembinaan BUMDes hari ini saya nyatakan dibuka.”
BACA JUGA:Ada Pangkal Ada Ujung: Dimana Tengahnya Jalan Tol Trans Sumatera? Ekonomi Daerahnya Melambung
BACA JUGA:Apa Saja Keunggulan Daihatsu Sigra dan Toyota Calya?
Mewakili DPMD Kabupaten Muara Enim, Ibu Indriani, SE., menyampaikan pentingnya BUMDes sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi desa.
Menurutnya, BUMDes tidak hanya mampu membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang signifikan jika dikelola dengan baik.
Tenaga Ahli Kabupaten, Bapak Sirajuddin, dalam materinya menekankan pentingnya visi, kerjasama tim, keberanian mengambil risiko, serta kemampuan beradaptasi dalam membangun BUMDes yang mandiri.
"Keyakinan adalah modal utama, dan setiap usaha butuh perhitungan agar memberikan keuntungan serta manfaat maksimal," ungkapnya.
BACA JUGA:Siapa yang Paling Irit Konsumsi BBM, Daihatsu Sigra atau Toyota Calya?
Pendamping Desa, Yesi Vitra Sagita, SP., turut memberikan komitmen pendampingan penuh.
“Kami siap membantu BUMDes di Sungai Rotan. Bila ada pertanyaan teknis atau administrasi, kami akan menjelaskan secara detail dan terbuka,” katanya dalam sesi penutup.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak seperti para kasi kecamatan, tenaga ahli kabupaten, perwakilan PMD Muara Enim, para pendamping desa, Ketua BKAD Sungai Rotan, dan seluruh Ketua BUMDes.
Suasana acara berlangsung tertib, aman, dan kondusif hingga akhir kegiatan.
BACA JUGA:Tol Muara Enim–Prabumulih Dorong Efisiensi Logistik dan Kebangkitan UMKM Lokal
Dengan pembinaan ini, diharapkan BUMDes di Kecamatan Sungai Rotan semakin kuat, mampu mendukung ketahanan pangan, serta menjadi motor penggerak ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. (*)