Rest Area Tol Padang–Sicincin Sudah 80%! Warisan Budaya Minang dan UMKM Siap Sambut Pemudik

Kamis 29 May 2025 - 20:04 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Jalur B: 210 kendaraan golongan I, 59 kendaraan golongan II–V

Rest area ini juga dibangun menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM), yang memungkinkan perencanaan, pemantauan, dan manajemen proyek secara digital dan efisien.

Menunjang Lalu Lintas, Meningkatkan Pariwisata & Ekonomi Lokal

Selain meningkatkan kenyamanan pemudik dan pengguna tol, keberadaan rest area Padang–Sicincin juga memiliki dampak ekonomi dan sosial:

Memperkenalkan kuliner lokal seperti rendang, sate padang, dan lamang tapai

BACA JUGA:Tambah 4 Jalan Tol Lagi Prioritas: Sumsel Ngebut Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Pariwisata

Mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor pariwisata lokal

Menjadi sarana promosi budaya Minangkabau kepada wisatawan dari luar daerah

HKI: Komitmen pada Kualitas & Warisan Budaya

HKI juga tengah mengerjakan sejumlah proyek besar lainnya di Pulau Sumatra dan Jawa, termasuk:

JTTS: Lingkar Pekanbaru, Simpang Palembang–Indralaya, Palembang–Betung, Betung–Jambi, Medan–Binjai

Non-JTTS: Tol Probolinggo–Banyuwangi, Jakarta–Cikampek Selatan

BACA JUGA:Tol KapalBetung Ubah Wajah Sumsel: Investasi Naik, Ekspor Lancar, Pariwisata Hidup, Properti Booming!

Komitmen mereka tidak hanya terletak pada kualitas teknis, tetapi juga pada nilai lokalitas dan keberlanjutan.

Pembangunan rest area di Tol Padang–Sicincin menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tak harus meninggalkan akar budaya.

Dengan konsep "beristirahat sambil merasakan budaya", tempat ini diharapkan menjadi ikon baru Sumatera Barat dan memperkuat posisi tol ini sebagai urat nadi perekonomian dan mobilitas wilayah barat Indonesia.

Kategori :