MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Suasana pagi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim pada Senin 16 Juni 2025 terasa berbeda dari biasanya.
Di belakang kelas XI, puluhan siswa bersama guru berkumpul dengan penuh semangat untuk memanen hasil kebun sekolah berupa ubi jalar atau ubi rambat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kebun Sekolah, sebuah inisiatif pembelajaran berbasis lingkungan yang telah berjalan beberapa bulan terakhir.
Program Kebun Sekolah bukan sekadar aktivitas berkebun biasa, tetapi menjadi media edukatif yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, serta kecintaan terhadap lingkungan hidup.
BACA JUGA:Wujudkan Sekolah Adiwiyata, MAN 1 Muara Enim Bangun Taman Bunga Minimalis di Depan Kantor
BACA JUGA:MAN 1 Muara Enim Galakkan Budaya Hidup Bersih
Dalam praktiknya, siswa diajak terlibat langsung sejak proses awal pengolahan tanah, penanaman, perawatan, hingga akhirnya merasakan hasil kerja keras mereka melalui panen.
Penanaman ubi rambat dimulai dengan pembuatan bedengan dan penggemburan tanah. Proses penanaman dilakukan menggunakan teknik stek batang, disertai dengan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari.
Dalam beberapa pekan, tanaman menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan mulai menampilkan tunas-tunas baru.
Selama lebih dari tiga bulan, para siswa secara bergiliran merawat kebun dengan menyiram, menyiangi gulma, dan memberikan pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:Sulap Galon Bekas Jadi Pot Tanaman: Inovasi Hijau dari Warga MAN 1 Muara Enim
Menurut Atrisna, guru yang menjadi koordinator kegiatan ini, panen perdana ubi jalar menjadi bukti bahwa pembelajaran di luar kelas juga mampu menciptakan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
“Alhamdulillah, percobaan menanam ubi jalar di kebun madrasah berhasil dengan baik.
Semoga dari kebun madrasah ini lahir kegemaran untuk berkebun, cinta alam, dan menjaga kelestarian tumbuhan,” ungkapnya penuh syukur.