KORANENIMEKSPRES.COM - Sering meniup balon dengan mulut sebenarnya terlihat sepele, tapi jika dilakukan terlalu sering atau dalam kondisi tertentu, bisa menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa.
Berikut beberapa dampaknya:
1. Risiko Pusing dan Sesak Napas
Meniup balon membutuhkan tekanan udara yang cukup kuat.
BACA JUGA:Negara Persembahkan Tol Palembang-Jambi yang Segera Rampung untuk Dominan 2 Provinsi
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Minum Air Putih
Bila dilakukan berulang, bisa menyebabkan hiperventilasi (terlalu banyak menghirup dan menghembuskan napas) sehingga memicu pusing, lemas, atau sesak napas.
2. Penularan Kuman dan Bakteri
Balon bisa menjadi media penularan kuman jika ditiup oleh mulut, terutama jika balon dipakai bersama-sama.
Risiko infeksi saluran pernapasan atau penyakit menular seperti flu dan herpes bisa meningkat.
BACA JUGA:Sumsel Pelopor Pembangunan Berkelanjutan, Pelabuhan Ini jadi Tonggak Utama
BACA JUGA:Ambisi Sumsel Miliki Pelabuhan Modern Berkelaa Internasional Segera Terwujud,Ini Lokasinya!
3. Nyeri Rahang atau Otot Wajah Tegang
Meniup balon terus-menerus bisa membuat otot-otot wajah, mulut, dan rahang terasa pegal atau tegang.
4. Tekanan pada Kepala atau Telinga