KORANENIMEKSPRES.COM - Puluhan tukik atau anak penyu hijau (Chelonia mydas) kembali dilepaskan ke laut lepas di Pulau Sangalaki, Kalimantan Timur, sebagai simbol nyata komitmen PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dalam mendukung pelestarian satwa laut yang terancam punah.
Aksi konservasi ini menjadi momen utama dalam rangkaian Media Gathering PAMA Group 2025 yang berlangsung pada 23–25 Juni.
Pelepasan tukik dilakukan langsung oleh jajaran PAMA bersama 42 jurnalis dari media lokal dan nasional, perwakilan BKSDA Kalimantan Timur, serta anak perusahaan di bawah PAMA Group.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program Wildlife Conservation yang telah dijalankan secara konsisten oleh perusahaan di berbagai wilayah operasional.
BACA JUGA:Pertamina EP Tanam Ribuan Pohon di Lintas Jalur Gajah sebagai Komitmen Pelestarian Lingkungan
BACA JUGA:PTBA Raih Gold di TJSL & CSR Award 2025 Bukti Nyata Komitmen untuk Negeri
Menurut Maidi Irvan, CSR Dept Head PAMA, pelepasan tukik bukan hanya kegiatan simbolik, tetapi merupakan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pelestarian ekosistem laut.
“Kami ingin konservasi menjadi budaya di lingkungan industri.
Pelepasan tukik adalah bentuk tanggung jawab moral dan ekologis kami, khususnya terhadap spesies yang peranannya sangat penting dalam menjaga keseimbangan laut,” jelasnya.
Pulau Sangalaki sendiri merupakan salah satu habitat utama penyu hijau di Asia Tenggara yang kini menghadapi berbagai ancaman serius, mulai dari perubahan iklim, pencemaran laut, hingga eksploitasi wilayah pesisir.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Bagaimana 15 Proyek Raksasa Ubah Ekonomi Sumsel Jadi Pusat Energi Hijau?
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Bakal Melesat dan Menginspirasi Masa Depan, Dampak Pembangunan Besar-besaran!
Tukik merupakan satwa dilindungi sesuai Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 dan masuk dalam Appendix I CITES, yang berarti tidak boleh diperjualbelikan secara internasional.
Direktur PT Pamapersada Nusantara, Abdul Nasir Maksum, dalam sambutannya menegaskan bahwa konservasi lingkungan, termasuk perlindungan satwa liar, merupakan bagian tak terpisahkan dari visi keberlanjutan perusahaan.
“Melalui program seperti pelepasan tukik ini, kami ingin menyuarakan bahwa industri pertambangan bisa berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap alam,” ungkapnya.