Sumsel Siap Jadi Pusat Distribusi Nasional: 4 Tol Strategis Dongkrak Ekonomi dan Logistik

Senin 30 Jun 2025 - 12:41 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES. COM----Sumatera Selatan (Sumsel) sedang melangkah mantap menuju peran strategis sebagai pusat distribusi nasional, seiring percepatan penyelesaian empat proyek jalan tol utama yang membentang dari Palembang hingga Bengkulu.

Pembangunan ini bukan hanya soal beton dan aspal, tapi menyangkut denyut pertumbuhan ekonomi daerah, konektivitas antarprovinsi, dan efisiensi distribusi barang yang akan memangkas ongkos logistik secara signifikan.

1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung: Akses Emas Menuju Jantung Ekonomi Sumsel

Sebagai penghubung ke ibu kota Palembang, tol ini menjadi krusial dalam menyuplai barang kebutuhan pokok dan industri.

Keberadaan jalur tol ini memangkas waktu tempuh hingga 50%, mengurangi kemacetan, dan mempercepat pergerakan logistik dari dan ke kota industri lainnya.

BACA JUGA:Sumsel Tidak Hanya Fokus Membangun Jalan Tol dan Pelabuhan, Ini Proyek Ini Juga Dilakukan untuk Masa Depan

BACA JUGA:Dari Dalam Kota Palembang hingga Jaraknya 333 Km, Pilih 10 Tempat Wisata Top di Sumsel Isi Libur Sekolah

2. Tol Betung–Tempino–Jambi: Arteri Perdagangan Komoditas Unggulan

Jalur ini dirancang menyatukan dua provinsi dengan potensi besar, yaitu Sumsel dan Jambi.

Komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan karet akan lebih cepat tersalur ke pelabuhan dan pasar nasional.

Sektor logistik dan industri akan terdongkrak karena biaya pengiriman yang selama ini menjadi beban dapat ditekan secara signifikan.

3. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim: Pendobrak Keterisolasian Wilayah Tambang

BACA JUGA:Sumsel Jadi Magnet Investasi! 15 Proyek Strategis Nasional Dongkrak Ekonomi Regional dan Nasional

BACA JUGA:Sumsel Menuju Lumbung Energi Hijau: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi Nasional

Wilayah Muara Enim, yang selama ini dikenal sebagai lumbung batubara nasional, akhirnya memiliki jalur distribusi yang mumpuni.

Tol ini membuka akses ke pusat industri energi dan tambang, mempercepat arus keluar-masuk barang dan tenaga kerja, serta membuka potensi investasi baru di sektor hilirisasi energi.

4. Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu: Membuka Akses dari Pegunungan ke Pesisir

Kategori :