Banyuasin Si Kabupaten Muda: Dari Pemekaran Jadi Raksasa Padi Nasional, Kalahkan Daerah Tua!

Kamis 03 Jul 2025 - 16:37 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,---Kabupaten Banyuasin, pemekaran dari Musi Banyuasin yang baru berdiri tahun 2002, kini menjelma menjadi  ikon pertanian nasional.

Dengan produksi padi 892.285 ton dan beras 509.759 ton, Banyuasin mengalahkan ratusan kabupaten lain di Indonesia, termasuk daerah-daerah tua yang telah lama eksis di dunia pertanian.

Letaknya hanya 40 km dari Palembang, namun kontribusinya terhadap produksi pangan nasional luar biasa besar. Kekuatan ini berasal dari:

Modernisasi pertanian,

Irigasi teknis yang diperluas

Pola tanam 3 kali setahun

dan percepatan program cetak sawah baru

BACA JUGA:48.000 Hektar Sawah Baru Dicetak, Sumsel Dampingi Jawa Tengah Produksi Padi Terbesar di Indonesia

Potensi ini menjadikan Banyuasin sasaran utama investasi agroindustri, sekaligus kunci Sumsel menembus 3 besar produksi padi nasional.

Di tahun 2024 lalu, total produksi padi di Sumsel 2,84 juta ton. 

Dan pada 2026 mendatang, produksi padi dari Sumsel ditarget mendekati Provinsi Jawa Tengah yang di atas 7-8 juta ton. 

Sumsel masuk 3 besar produksi padi nasional ternyata disumbang dari kabupaten yang ibu kotanya 40 Km dari Palembang ini. 

Untuk masuk 2 besar daerah produksi padi di Indonesia mendampingi Provinsi Jawa Tengah yang berada di atas, tahun 2025 ini Sumsel akan mencatak 48.000 hektar sawah baru. 

BACA JUGA:Usia Kabupaten Ini Baru 23 Tahun tapi Produksi Padi jadi Terunggul Dibanding 16 Daerah Lain di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru pada 18 Juni 2025 saat penandatangan kontrak kontruksi cetak sawah baru mengatakan, 48.000 hektar itu tersebar di daerah di Sumsel.

Kategori :