7 Cara Bijak Menjaga Perasaan Orang Lain

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Sabtu , 23 Aug 2025 - 07:30

Ada beberapa cara bijak menjaga perasaan orang lain. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Menjaga perasaan orang lain adalah tanda kedewasaan emosional dan bukti bahwa kamu peduli dengan hubungan yang sehat.

Tapi penting juga untuk menjaga batasan diri, jadi kamu tidak menyakiti diri sendiri demi menyenangkan orang lain.

Berikut adalah cara-cara bijak dan tulus untuk menjaga perasaan orang lain:

1. Pikirkan Sebelum Bicara

"Apakah kata-kata ini akan membangun atau menghancurkan?"

Terkadang niat kita baik, tapi cara menyampaikannya yang menyakitkan.

Jangan asal jujur — belajarlah jujur dengan empati.

Contoh: “Kamu salah” ➜ ubah jadi ➜ “Mungkin kita bisa lihat ini dari sudut pandang lain.”

2. Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Banyak orang hanya ingin didengarkan, bukan dihakimi atau diperbaiki.

Beri mereka ruang untuk bicara, tanpa menyela atau menyindir.

3. Gunakan Kata-Kata yang Lembut

7 cara bijak menjaga perasaan orang lain                            koranenimekspres.com - menjaga perasaan orang lain adalah tanda kedewasaan emosional dan bukti bahwa kamu peduli dengan hubungan yang sehat. 
tapi penting juga untuk menjaga batasan diri, jadi kamu tidak menyakiti diri sendiri demi menyenangkan orang lain.
berikut adalah cara-cara bijak dan tulus untuk menjaga perasaan orang lain:
1. pikirkan sebelum bicara
baca juga:sriwijaya fc siap tempur di pegadaian championship 2025/2026: jadwal lengkap laskar wong kito
baca juga:dukung swasembada pangan nasional, ptba dan ugm hadirkan produk kalium humat dari hilirisasi batu bara
"apakah kata-kata ini akan membangun atau menghancurkan?"
terkadang niat kita baik, tapi cara menyampaikannya yang menyakitkan.
jangan asal jujur — belajarlah jujur dengan empati.
contoh: “kamu salah” ➜ ubah jadi ➜ “mungkin kita bisa lihat ini dari sudut pandang lain.”
baca juga:kayu agung–palembang–betung: akses kilat ke pusat provinsi, betung–tempino–jambi: menyatukan dua provinsi,
baca juga:mengapa orang bau badan tidak mencium bau badan sendiri?
2. dengarkan dengan penuh perhatian
banyak orang hanya ingin didengarkan, bukan dihakimi atau diperbaiki.
beri mereka ruang untuk bicara, tanpa menyela atau menyindir.
3. gunakan kata-kata yang lembut
baca juga:bagaimana perasaan orang yang diselingkuhi
baca juga:islam mengajarkan kita agar mengatasi perasaan sedih, caranya bagaimana?
kata-kata itu seperti pisau: bisa menyembuhkan, bisa juga melukai.
hindari nada kasar, sarkasme, atau kata-kata yang menjatuhkan harga diri.
4. hargai perasaan mereka, meskipun kamu tidak setuju
kamu tidak harus selalu setuju, tapi kamu bisa tetap menghormati apa yang mereka rasakan.
baca juga:cara penyembuhan dan pemulihan perasaan yang telah disakiti
baca juga:jaga perasaan anak anda jika anda marah
misal: “aku ngerti kenapa kamu merasa seperti itu” meskipun kamu punya pendapat berbeda.
5. hati-hati dalam chat & media sosial
tulisan bisa gampang disalahartikan karena tidak ada intonasi atau ekspresi wajah.
saat menegur atau membahas hal sensitif, lebih baik bicara langsung atau lewat telepon/video call.
baca juga:ini perasaan pj bupati muara enim henky putrawan saat kunjungan ke semende acara gpm
baca juga:6 cara efektif agar anak tumbuh tinggi secara optimal
6. jaga privasi dan rahasia mereka
jangan menyebarkan cerita pribadi orang lain tanpa izin.
ini soal rasa aman dan kepercayaan.
7. tahu batasan: tidak semua harus kamu turuti
baca juga:8 cara agar anak mudah bersosialisasi serta tidak takut dengan orang lain
baca juga:benarkah harimau takut dengan king kobra?
menjaga perasaan orang lain bukan berarti selalu bilang “iya” meskipun kamu tidak sanggup atau tidak setuju.
kamu bisa menolak dengan cara yang sopan dan jujur.
contoh: “maaf banget, aku nggak bisa bantu kali ini. tapi aku doakan semoga lancar ya.”
bonus: gunakan “empati aktif”
baca juga:8 tanda suami yang menghinakan diri sendiri
baca juga:mintos apa fakta, kadungan manis pada rambuatan tidak baik untuk penderita diabetes? 
coba bayangkan kamu di posisi mereka.
apa yang ingin kamu dengar? apa yang akan menyakitimu jika kamu yang menerima kata itu?
kesimpulan:
menjaga perasaan orang lain bukan tentang memalsukan diri, tapi tentang menyampaikan kebenaran dengan hati-hati dan hormat.
baca juga:10 kesalahan dalam merawat bayi yang berakibat fatal
baca juga:7 cara orang tua mengapresiasi kerja keras anak secara tepat
kamu tetap bisa jujur tanpa menjadi kasar. kamu tetap bisa menolak tanpa menyakiti.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekpres 23 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan