KORANENIMEKSPRES.COM,--- Sumsel dengan dikelilingi 4 tol penomenal menjadikan aksesibilitas antar daerah jadi lebih dekat dan mudah.
Pembangunan proyek tol besar-besaran oleh pemerintah pusat melalui proyek strategis nasional (PSN) dalam 6-7 tahun terakhir secara massif menjadikan Sumsel berubah total.
Sebagai bukti, sejak terbukanya aksesibilitas antara Sumsel dan Provinsi Lampung melalui jalan tol trans sumatera (JTTS) sejak tahun 2020, ekonomi 2 daerah ini terus bertumbuh.
Mulai tahun 2026 mendatang, jalan tol kembali membuka aksesibilitas antara Sumsel dan Provinsi Jambi yang progresnya ada yang sudah 80 persen.
Sebagai pilar utama gerakkan ekonomi Sumsel terdapat di 4 jalan tol baru.
Sumsel telah membuktikan bahwa sejak adanya jalan tol pertama yaitu ruas Palembang-Inderalaya tahun 2017 berkontribusi besar dalam melancarkan arus orang dan barang.
Kini tengah dikebut penyelesaian 4 jalan tol baru yang diproyeksi makin mempercepat gerak perputaran ekonomi.
Ke 4 tol baru yang salah satunya akan tuntas di pertengahan tahun 2026 ini memperkuat 3 tol pendahulu yaitu Palembang-Kayu Agung, Palembang Inderalaya dan Simpang Inderalaya-Prabumulih.
BACA JUGA:4 Tol jadi Pilar Utama Gerakan Ekonomi Sumsel
BACA JUGA:Menginspirasi Perubahan Nasional, Jalan Tol dan Pelabuhan angkat Ekonomi Sumsel
Sumatera Selatan (Sumsel) tengah memasuki era baru dengan sejumlah inisiatif pembangunan infrastruktur berskala besar.
Di antara proyek-proyek tersebut, empat ruas tol prioritas tengah dikebut untuk mendorong konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian lokal.
Tol-tol ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta memudahkan mobilitas masyarakat.