Baca Koran Enim Ekspres Online

Kader Peduli Keluarga, DPPKB dan BPJS-TK Muara Enim Dorong Perlindungan Pekerja

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim bersama BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim menggelar kegiatan Sosialisasi Program Kader Peduli Keluarga pada Selasa 14 Oktober 2025. --

KORANENIMEKSPRES.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim bersama BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim menggelar kegiatan Sosialisasi Program Kader Peduli Keluarga pada Selasa 14 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) binaan Dinas PPKB serta Kepala Dinas PPKB Muara Enim, Dr. H. Rinaldo, S.STP., M.Si, dan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim.

Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman kader mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja informal atau bukan penerima upah yang masih banyak belum terlindungi oleh program jaminan sosial.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas PPKB Muara Enim, Dr. H. Rinaldo, S.STP., M.Si, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi PT Evans Lestari atas Dukungan CSR untuk Pekerja Rentan

“Kader TPK memiliki peran strategis sebagai ujung tombak di lapangan. Melalui kegiatan ini, kami ingin para kader tidak hanya menjadi pendamping keluarga dari sisi kesehatan dan ketahanan keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan dengan mendorong pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Rinaldo menambahkan bahwa dengan adanya perlindungan jaminan sosial, keluarga dapat lebih tenang dan bermartabat karena tidak perlu mencari pinjaman atau bantuan mendadak ketika terjadi risiko kerja.

"Sebab program jaminan sosial ini banyak manfaatnya, jika terjadi sesuai yang tidak diinginkan  saat menjalankan tugas maka tim kader keluarga sudah mendapatkan jaminan. Mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian hingga beasiswa untuk anak hingga selesai kuliah," papar Rinaldo.

Rinaldo menjelaskan bahwa para kader tim pendamping keluarga di Kabupaten Muara Enim sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan yang dijamin oleh APBD. "Inisiaasi jaminan BPJS ketenagakerjaan ini dibayar APBD. Pak Bupati mendapatkan apresiasi dari Menteri Tenagakerja, yang baru akan mendorong program ini di daerah lain." papar Rinaldo.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan dan Kejari Muara Enim Gelar Monitoring Program Jaksa Peduli Pekerja Rentan

Hanya saja kata Rinaldo, untuk keluarga tim pendamping keluarga tidak bisa masuk dalam program ini seperti suami, anak yang sudah bekerja atau keluarga yang lain dan solusinya harus bayar mandiri.

"Tim TPK bisa mengikutkan keluarga yang lain dalam program ini, tapi harus bayar mandiri. Iurannya hanya Rp16.800 per bulan," terang Rinaldo.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Sonny Alonsye menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja.

“Masih banyak pekerja informal di sekitar kita yang belum terlindungi. Melalui kader binaan Dinas PPKB, kami berharap pesan tentang manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat lebih luas tersampaikan hingga ke tingkat keluarga,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan