Tanggapi Aspirasi Masyarakat, BPD Tanjung Terang Gelar Musdesus

Jumat 04 Jul 2025 - 16:30 WIB
Reporter : ozzy
Editor : azhar

KORANENIMEKSPRES.COM- Tanggapi laporan masyarakat terkait permintaan penonaktipan Kepala Desa Terang Terang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Balai Desa, Kamis 3 Juli 2025.

Dalam kegiatan tersebut dipimpin dan dihadiri langsung oleh Ketua BPD Tanjung Terang Kuntum Sadikin dan anggota BPD lainnya, Sekdes Tanjung Terang dan perangkat desa lainnya, Polsek Gunung Megang, dan perwakilan masyarakat Desa Tanjung Terang yang mengajukan mosi tidak percaya dengan kepemimpinan oknum Kades Tanjung Terang Rusmada.

Dalam pertemuan tersebut, pada intinya ada delapan poin aspirasi yang disampaikan warga.

Pertama, masalah Kades Rusmada diduga telah berulang kali melakukan tindakan penganiayaan dan telah divonis bersalah oleh pengadilan, namun tetap mengulangi perbuatan serupa. 

BACA JUGA:Kades Bangun Sari: Perangkat Baru Harus Siap Layani Masyarakat dengan Sepenuh Hati

Kedua tidak transparan dalam pengelolaan dana desa dan ADD, serta tidak memberikan laporan penggunaan anggaran kepada masyarakat.

Ketiga, memperlambat dan mempersulit urusan administrasi warga, termasuk dalam pembuatan surat menyurat. 

Keempat, tidak melibatkan masyarakat dalam musyawarah pembangunan desa.

Kemudian, Kelima melakukan nepotisme dengan mengangkat anak dan kerabat dalam pemerintahan desa. 

BACA JUGA:Ratusan Warga Tuntut Pecat Oknum Kades Tanjung Terang

Keenam, Menyalahgunakan kekuasaan dengan intimidasi verbal seperti ucapan 'Aku Kades-nye, pacaklah aku'.

Ketujuh, menimbulkan keresahan dan ketidaktertiban di tengah masyarakat.

Dan Kedelapan, Terdapat dugaan penyalahgunaan anggaran desa dengan mark-up harga dalam kegiatan pembangunan.

Menurut Ratu salah seorang warga yang hadir, bahwa atas  delapan point tersebut, masyarakat menilai bahwa Kepala Desa Tanjung Terang, Rusmada, telah gagal menjalankan amanah masyarakat dan tidak layak melanjutkan kepemimpinannya karena telah kehilangan integritas dan kepercayaan dari warga.

BACA JUGA:Kades Gunung Megang Dalam Serahkan Senpira

Kategori :