MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Di tengah keterbatasan anggaran dan belum kunjung hadirnya bantuan dari pemerintah, masyarakat RT 08 Dusun 3 Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan berdenyut kuat di tengah masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Karang Endah, M. Sarpendi, warga bahu-membahu membangun jembatan penghubung antar RT yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas harian mereka.
Jembatan yang dibangun secara swadaya tersebut memiliki panjang 5 meter dan lebar 4 meter.
Konstruksi ini menjadi akses vital penghubung antar pemukiman dan jalur ekonomi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Melejit Dibawa Tol dan Pelabuhan ke Pasar Nasional dan Global
BACA JUGA:Tetangga Palembang Ini Nomor 1 Produksi Padi di Sumsel, Nomor 2 Berbatasn dengan Lampung
Sejak pagi hari, suasana penuh semangat dan kekompakan terlihat jelas.
Lelaki, perempuan, tua maupun muda, bergotong royong dengan alat seadanya, mengangkat material, memaku, menyusun papan hingga menyelesaikan pembangunan jembatan yang telah lama dinantikan.
“Alhamdulillah, dengan kekompakan dan semangat warga RT 08 Dusun 3, jembatan ini akhirnya bisa selesai dibangun.
Walaupun tanpa bantuan dari pemerintah, kami tidak menyerah. Karena ini adalah kebutuhan penting masyarakat,” ungkap Kades M. Sarpendi di sela-sela kegiatan gotong royong.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional Sumsel, Jalan Tol Ini jadi Jawabannya!
BACA JUGA: Mengubah Wajah Transportasi Sumsel ,Pelabuhan Modern untuk Mendukung Ekspor
Ia menuturkan bahwa sebelumnya pihak desa telah mengajukan proposal permohonan pembangunan jembatan kepada Bupati Muara Enim.
Namun, karena bantuan tak kunjung datang, masyarakat bersama pemerintah desa memutuskan untuk mengambil langkah mandiri.
"Kita tidak bisa terus menunggu.