Box Cluivert Baru Jebol Dilindas Angkutan Batubara

Sabtu 12 Jul 2025 - 15:23 WIB
Reporter : ozzy
Editor : azhar

KORANENIMEKSPRES.COM- Kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan di Jalintengsum ruas Muara Enim - Simpang Meo, kembali terganggu.

Pasalnya, Box Cluivert yang baru dipasang menggantikan gorong-gorong rusak karena tidak kuat menahan volume beban kendaraan yang melintasinya terutama angkutan batubara tepatnya di Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Jumat 11 Juli 2025.

Dari pantauan dan informasi yang dihimpun di lapangan, terlihat para pekerja berjibaku melakukan perbaikan dengan mengganti box cluivert yang rusak dengan box cluivert yang baru, Sabtu, 12 Juli 2025.

Arus kendaraan terpaksa sedikit mengalami kemacetan karena kondisi jalan yang padat dan menyempit sehingga terpaksa dilakukan sistim buka tutup supaya arus kendaraan tidak macet total.

BACA JUGA:Edison : Minta Angkutan Batubara Melintas di Jalan Khusus

BACA JUGA:Angkutan Batubara Meresahkan, Masyarakat Minta Terbitkan Perda

Menurut Sekdes Pandan Enim Oktavianus, menjelaskan bahwa gorong-gorong Jalintengsum tersebut sebenarnya sudah lama jebol, bahkan masyarakat sudah berupaya menginformasikannya ke pihak terkait sekitar sebulan yang lalu karena kondisi jalan sudah mulai turun. 

Namun sepertinya tidak ada respon, dan akhirnya jebol dan sempat badan jalan putus sebelah dan membuat macet jalan.

"Ketika jebol untung petugas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) cepat turun dan melakukan perbaikan, meski jebol lagi," ujarnya.

Harapan kedepan, pihaknya meminta kepada pemerintah dan instansi terkait untuk benar-benar membatasi kendaraan bertonase tinggi terutama angkutan batubara untuk melintas di jalan umum, sebab benar-benar sudah meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan.

BACA JUGA:5 Kepala Daerah Diundang Gubernur Bahas Masalah Angkutan Batubara

Buktinya, box cluivert itu baru di pasang sehari sudah jebol lagi karena dilintasi kendaraan bertonase tinggi terutama angkutan batubara.

"Kami masyarakat hanya kebagian debu, jalan rusak, macet dan sebagainya, yang tidak enak semua. Tolong angkutan batubara hentikan semua tanpa kecuali, jangan hanya yang ke arah Lahat dan Muara Enim saja, tetapi yang ke arah Lampung juga," tegasnya.

Sementara itu, Staf Pengawas PPK 21 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Apriansyah, bahwa pihaknya sudah berupaya siang dan malam melakukan perbaikan gorong-gorong tersebut. 

Ketika sudah diganti dengan box cluivert, dan akan melakukan tahap pemadatan, banyak angkutan batubara yang memaksa melintas terutama pada malam hari sehingga box cluivert jebol dan rusak.

Kategori :