Masyarakat (Hukum) Adat, Disuruh Lari Tapi Kakinya Masih Terikat

Jika menunggu UU di tingkat pusat terlalu lama, maka Perda di tingkat kabupaten adalah kunci awal untuk melepaskan ikatan yang selama ini membelenggu.

Masyarakat hukum adat bukanlah masa lalu.

Mereka adalah wajah otentik dari keindonesiaan yang hakikatnya plural dan berakar pada tradisi lokal.

Sudah waktunya mereka tidak hanya diakui di atas kertas, tapi juga dihormati secara nyata melalui kebijakan dan perlindungan hukum yang adil dan menyeluruh.

Tags : #masyarakat #instruksi #hukum adat #fundamental

Kategori :

Masyarakat (Hukum) Adat, Disuruh Lari Tapi Kakinya Masih Terikat

Terkait

Masyarakat (Hukum) Adat, Disuruh Lari Tapi Kakinya Masih Terikat

Bedah Rumah Membara Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Desa Sebau Tunjukkan Komitmen Pelayanan Prima kepada Masyarakat

Masyarakat Diminta Waspada Produk Berbahaya

Senam Jantung Sehat Bersama Masyarakat

Terpopuler

Tol Betung–Jambi: Jalur Beton yang Siap Mengubah Denyut Ekonomi Sumsel

10 Tempat Wisata Instagramable dan SDA Adalah Kekayaan Membanggakan Sumsel

Sumsel di Jalur Cepat: Lima Kota Sekaligus Jadi Urat Nadi Trans Sumatera

Palembang Dikepung Tol, Dikepung Kemajuan: Episentrum Baru Ekonomi Sumsel

Hasil Pemerakan: Sumsel Punya 4 Kabupaten Dengan Nama Panjang-panjang

Inilah 8 Sektor Andalan Sumsel Angkat Ekonomi Termasuk Jalan Tol

Terkini

Buron Selama 1 Tahun 4 Bulan, Pelaku Pembunuhan Berhasil Dibekuk

Korupsi Dana Desa Darmo Kasih Untuk Kepentingan Pribadi

Dorong Swasembada Pangan, Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit

Kerja Nyata, Kapolres Muara Enim Serahkan 2 Mobil Kasus Pencurian kepada Korban

Komitmen Tuntaskan RDTR, Dorong Investasi di Muara Enim

6 Penjelasan Kenapa Saat Badan Berat Kaki Terasa Sakit

7 Penyebab Umum Mengapa Lidah Menjadi Putih

4 Cara Alternatif Aman Agar Gigi Anak Rapi

Sumsel Punya Banyak Mesin Ekonomi Baru

Pelabuhan Baru Internasional di Sumsel Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Nasional