Tiga Elemen Penting Senjata Padamkan Api Karhutla di Muara Enim: Air, Peralatan dan Pertamax dalam Derigen

Jumat 08 Aug 2025 - 20:11 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Cerita Hasbi, Apriansyah  petugas BPBD, termasuk juga anggota TNI, Polri, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan masyarakat peduli api yang terlibat dalam pengendalian dan pemadaman kebakaran lahan di Kabupaten Muara Enim adalah adalah potret nyata pengabdian tanpa pamrih.

Perjuangan mereka bertaruh nyawa dalam memadamkan api, layak untuk dihormati dan diapresiasi. Mereka terkadang jarang mandi, berpeluh keringat dan debu, tidur di bawah tenda, makan seadanya.

BACA JUGA:Muara Enim Siap Hadapi Karhutla

Tapi tetap berdiri di garis depan dalam memadamkan api demi menjaga bumi Serasan Sekundang tanpa api, dan tanpa asap.

Siap Siaga Padamkan Karhutla

Dari Januari hingga awal Agustus 2025, tercatat sudah ada 10 kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Total ada  8 hektar lahan gambut dan 2 hektar lahan mineral yang berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Indonesia 2 Besar Penyumbang Kabut Asap Terbanyak Global: Maksimalkan Pengendalian Karhutla

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, H. Abdurrozieq Putra, menyatakan bahwa penanganan kebakaran dilakukan secara kolaboratif bersama TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, masyarakat peduli api, dan perusahaan sekitar.

“Alhamdulillah, dari seluruh kejadian, api berhasil dipadamkan. Bahkan hari ini, berdasarkan pantauan satelit BMKG, Muara Enim zero hotspot,” ujar Abdurrozieq Putra.

Masih kata Abdurrozieq Putra, untuk peralatan yang dimiliki BPBD Kabupaten Muara Enim sudah mencukupi, ada 50 pompa jinjing, 50 roll selang (1 roll = 30 meter), 30 mesin jinjing, 4 mesin apung, 3 mesin mesri, 2 rescue car, 2 mobil suplai air, 3 motor roda tiga yang bisa menampung 300 liter air, 20 motor trail dan sejumlah peralatan pemadam api lainnya.

Abdurrozieq Putra memastikan meskipun berdasarkan prediksi BMKG bahwa puncak kemarau berakhir pada Juli lalu. Pemkab Muara Enim tetap selalu mensiapsiagakan petugas peralatan setidaknya sampai akhir tahun.

BACA JUGA:Kepala BNPB Pantau Kesiapan Satgas Karhutla di Kabupaten Muara Enim

Di mana saat ini, BPBD Muara Enim tetap mendirikan dua posko lapangan  di Kecamatan Gelumbang dan Sungai Rotan.

Masing-masing posko dijaga 10 personel yang siap bergantian hingga akhir masa siaga bencana, yang bisa berlangsung hingga akhir tahun.

Kategori :