Sebagai pemula, Malikin mengaku, usahanya ini murni menggunakan dana pribadi, dan belum mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah.
Kendati demikian, dirinya tetap bersyukur dengan hasil yang didapat sekarang ini.
"Beguyur, secara petani rumahan meski belum ada perhatian dari pemerintah," ujarnya.
Malikin juga menambahkan, bahwa dirinya dan sang istri juga sangat aktif di media sosial untuk menjual sayuran yang sedang dibudi dayakannya.
BACA JUGA:Agendakan Bersihkan Sungai 6 Kali Setahun
Akan tetapi, Malikin mengaku, bahwa dirinya mempunyai tujuan lain dari postingan tersebut. Yakni, ingin menginspirasi masyarakat lain.
"Tujuan aku mosting di Facebook itu supaya ada yang terinspirasi untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang bernilai ekonomis bagi keluarga, sehingga akan ramah lingkungan," paparnya.
Setelah memposting sayuran-sayuran ini, Malikin mengaku, dirinya sering kebanjiran orderan setiap kali panen.
Bahkan terkadang banyak pemesan yang harus kecele, karena tidak kebagian.
"Untuk saat ini saya hanya melayani yang di desa saja. Terkadang banyak juga yang tidak kebagian. Ya sangat bersyukur sekali," tutupnya.(*)