“Alhamdulillah, Sumsel pernah meraih juara tiga nasional.
Itu sebuah kebanggaan yang patut kita syukuri bersama.
Bukan hanya LPTQ yang bangga, tetapi juga pemerintah daerah, termasuk Gubernur, Bupati/Walikota, hingga masyarakat Sumsel secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tol Sumsel Bukan Sekadar Jalan, Tapi Mesin Uang Baru: Ekonomi Ngebut, Investasi Deras!
BACA JUGA:Edison: Truk Tonase Besar Tidak Boleh Lewat Jembatan Enim III
Prestasi itu adalah bukti nyata kerja keras dan konsistensi kita semua,” ujarnya.
Lebih jauh, Syafitri menegaskan bahwa perjuangan menjaga dan menghidupkan Al-Qur’an di Bumi Sriwijaya tidak boleh berhenti.
Revitalisasi LPTQ adalah langkah maju untuk meneguhkan kembali komitmen bersama, sehingga Sumsel tetap dikenal sebagai daerah yang religius, berbudaya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Qur’ani.
“Terima kasih atas dedikasi dan konsistensi seluruh jajaran LPTQ.
BACA JUGA:8 Cara Agar Anak Mudah Bersosialisasi Serta Tidak Takut dengan Orang Lain
BACA JUGA:10 Tanda Rumah Diduga Berhantu
Semoga semua ikhtiar ini menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
Dengan semangat revitalisasi, LPTQ Sumsel diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan tilawah, tahfiz, dan syiar Al-Qur’an yang lebih modern, profesional, dan berdampak luas bagi masyarakat.