Kupu-kupu tidak memiliki mulut seperti mamalia.
Mereka menggunakan organ seperti sedotan panjang yang disebut proboscis untuk mengisap nektar dari bunga.
Proboscis ini bisa digulung dan dibuka seperti selang fleksibel.
4. Penciuman dan Pengecap dengan Kaki
BACA JUGA:Destinasi Wisata di Sumsel Termasuk Kekayaan Selain Migas dan Batubara
BACA JUGA:2 Provinsi Segera Menyatu melalui Jalan Tol, Perekonomian Melaju Kencang
Kupu-kupu memiliki reseptor rasa di kakinya, jadi ketika hinggap di daun atau bunga, mereka bisa langsung “merasakan” apakah itu sumber makanan yang baik atau tempat bertelur yang cocok.
5. Navigasi Jarak Jauh
Beberapa spesies seperti Monarch butterfly bermigrasi hingga ribuan kilometer, dari Amerika Utara ke Meksiko,
Mereka menggunakan matahari, medan magnet bumi, dan kompas internal untuk menavigasi perjalanan.
BACA JUGA:Perbedaan Antara Apel Hijau dan Apel Merah
BACA JUGA:7 Langkah Utama Jika Istri Mengalami KDRT
6. Detoksifikasi Tanaman Beracun
Banyak ulat kupu-kupu (seperti ulat Monarch) memakan tanaman beracun dan menyimpan racun tersebut di tubuhnya,
Hasilnya, kupu-kupu dewasa menjadi beracun atau tidak enak dimakan oleh predator — bentuk pertahanan alami.
7. Termoregulasi dengan Sayap
BACA JUGA:Benarkah Harimau Takut Dengan King Kobra?
BACA JUGA:8 Ciri Umum Jika Anak Memiliki Sifat Introvert
Kupu-kupu adalah hewan berdarah dingin, jadi mereka harus menghangatkan tubuh di pagi hari dengan membuka sayap dan menyerap panas matahari.
Ini juga alasan kenapa kupu-kupu lebih aktif saat cuaca hangat,