KORANENIMEKSPRES. COM---- Sumsel poros baru logistik tanah air berkat dungan jaringan jalan tol dan pelabuhan kelas dunia.
Ruas-ruas utama tol di Sumsel penghubung lintas provinsi mulai rampung bertahap akhir tahun 2025 ini.
Sedangkan pelabuhan kelas dunia di Tanjung Carat Banyuasin untuk pelayaran ekspor dan impor kapal besar akan operasional penuh tahun 2031 nanti.
Ini menandakan bahwa provinsi paling kaya batubara dan migas serta hasil bumi berupa sawit, karet dan kopi ini bersiap menjadi poros arus ligistik tanah air.
Di tepi Tanjung Carat, Banyuasin, berdiri proyek raksasa yang akan mengubah wajah logistik Sumsel.
Pelabuhan anyar ini dirancang menjadi simpul strategis perdagangan dengan teknologi kelas dunia.
Kecerdasan buatan dan sistem otomatisasi siap menggerakkan distribusi barang lintas pulau lebih cepat.
Langkah ini menandai babak baru perekonomian Sumsel menuju pasar global.
Dorong Ekspor Sumsel ke Pasar Global
Pelabuhan ini menjadi titik ekspor utama bagi komoditas unggulan Sumsel seperti karet, kopi, dan batu bara.
BACA JUGA:Pelabuhan Tercanggih di Sumsel Buka Akses Global, Ekonomi Melonjak, Investasi Masuk Deras
Selain mempercepat distribusi ke pasar luar negeri, pelabuhan ini juga membuka peluang besar bagi sektor manufaktur lokal untuk bersaing di pasar internasional.
Akses distribusi kini lebih efisien berkat dukungan infrastruktur jalan nasional seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung yang mempercepat mobilitas barang ke pelabuhan.
Biaya logistik lebih rendah, daya saing meningkat.
Magnet Investasi dan Pertumbuhan Industri
Sebagai pusat logistik baru, pelabuhan ini diproyeksikan akan menarik gelombang investasi dari sektor perdagangan, manufaktur, hingga teknologi transportasi.