Menurutnya, metode bercerita adalah pendekatan yang efektif dalam mengenalkan nilai moral dan literasi kepada anak.
BACA JUGA:MTsN 2 Muara Enim Raih Juara Umum HUT RI ke-80
BACA JUGA:Kepala MTsN 2 Muara Enim Terbaik I Terima Penghargaan dari KPPN Lahat
“Bercerita adalah cara sederhana namun penuh makna untuk mengajarkan anak tentang kejujuran, persahabatan, hingga pentingnya rajin membaca.
Kami bangga karena dalam tiga hari, ratusan anak bisa terlibat dan terlihat gembira. Inilah semangat literasi yang ingin kita bangun bersama,” jelas Rosmalena.
Tak hanya dari pihak penyelenggara, apresiasi juga datang dari sekolah yang turut serta.
Resna, Kepala PAUD Kamboja Muara Enim, menilai kegiatan ini membawa dampak positif bagi perkembangan anak.
BACA JUGA:Melalui Jalan Tol Sumsel Meniti Masa Depan sebagai Pusat Ekonomi Baru Indonesia
BACA JUGA:Beruntung dan Strategis: Kota di Sumsel Ini Sentral Gerbang 3 Ruas Utama Tol Trans Sumatera
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena anak-anak belajar banyak hal melalui cerita.
Mereka bisa menangkap pesan moral dengan cara yang menyenangkan. Kami sebagai pendidik melihat anak-anak pulang dengan wajah gembira, dan itu menandakan mereka benar-benar menikmati kegiatan ini. Kami berharap program ini terus dilaksanakan setiap tahun,” ujar Resna.
Antusiasme peserta benar-benar terasa pada hari terakhir.
Anak-anak tampak fokus mendengarkan setiap cerita, tertawa bersama saat badut tampil, dan bahkan berani tampil menirukan gaya pendongeng.
BACA JUGA:Marvel Siapkan Era Baru, X-Men Reboot Akan Hadir dengan Wajah Segar
BACA JUGA:Rencana RI Tambah 10% Saham Freeport Masih Buntu, Ini Alasannya
Suasana gembira ini menjadi bukti nyata bahwa literasi bisa dikenalkan dengan cara kreatif dan menghibur.