Dia berpesan, apa yang menjadi cita-cita DPD Muara Enim harus diwujudkan dengan semangat rasa, asi, asuh.
BACA JUGA:Penderita TB 1.176 Orang: Dinkes Luncurkan Desaku Libas TB
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Desa Lingga Jadi Teladan Gerakan Ketahanan Pangan
Ia juga menyinggung program pemerintah pusat yang bisa bersinergi dengan Pujakesuma, termasuk pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah sebagai terobosan ekonomi kerakyatan
Sementara itu, Ketua DPD Puja Kesuma Muara Enim, Sartono, SH, menekankan komitmen organisasi yang ia pimpin.
Ia menyebut lebih dari 30 persen penduduk Muara Enim adalah warga keturunan Jawa.
Jumlah besar ini bukan hanya statistik, melainkan modal sosial yang dapat dioptimalkan untuk mendorong pembangunan daerah.
BACA JUGA:Kabupaten Baru Sudah jadi Raja Produksi Telur di Sumsel
BACA JUGA:Nikmatnya Berendam Air Hangat Belerang di Kalianda, Ini Lokasinya
“Kami akan hadir memberi kontribusi nyata, baik di bidang sosial, budaya, pendidikan, kesenian, adat, maupun ekonomi.
Lewat Puja Kesuma, kita akan menghidupkan kembali seni dan budaya lokal yang menjadi identitas, seperti Reog dan lainnya,” tegas Sartono.
Ia juga menegaskan bahwa setiap pengurus wajib mendukung visi-misi Kabupaten Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan (MEMBARA).
“Sinergi dengan pemerintah daerah adalah harga mati. Kita ingin jadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” pungkasnya.
BACA JUGA:10 Menit dari Exit Tol Indralaya, Ini wisata Hits di Ogan Ilir
BACA JUGA:Wisata Hits dan Instagramable, Liburan Sehari Penuh di Dusun Semilir Semarang
Sementara itu, mewakili Bupati Muara Enim, Juli Jumatan Nuri menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus baru.