Kesehatan adalah modal utama untuk mencetak generasi unggul,” imbuhnya penuh harap.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Terdepan! Ini 6 Daerah dengan Perkebunan Karet Terluas di Sumsel
BACA JUGA:Pagar Alam Juara! Produksi Bawang Merah Sumsel Tembus 11 Ribu Kuintal
Program MBG ini memang dirancang tidak sekadar untuk mengatasi persoalan kelaparan di sekolah, melainkan juga sebagai langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Melalui pemberian makan siang yang sehat, pemerintah berharap konsentrasi belajar siswa meningkat, daya serap materi pelajaran lebih optimal, dan prestasi akademik pun terdongkrak.
Bagi siswa, hadirnya MBG menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.
Salah seorang siswa kelas XI, mengungkapkan rasa antusiasnya.
BACA JUGA:Kopi Semende, Favorit Ratu Belanda: Nikmat, Pekat, dan Harum dari Muara Enim
BACA JUGA:Sumsel Juara Produksi Kopi Nasional, Lampung Tempel Ketat dengan 1,1 Juta Ton
“Senang sekali bisa dapat makan siang gratis di sekolah.
Rasanya enak, porsinya cukup, dan membuat lebih semangat ikut pelajaran siang,” tuturnya sambil tersenyum.
Tak hanya siswa, para guru pun mengapresiasi program ini.
Mereka menilai MBG bukan hanya soal makanan, melainkan juga bagian dari pendidikan karakter.
BACA JUGA:Sumsel Pusat Ekonomi Baru: 15 PSN, Tol, Pelabuhan & Energi Hijau Dongkrak Investasi
BACA JUGA:15 Proyek Raksasa Ubah Wajah Sumsel: Tol, Pelabuhan, Industri & Energi Hijau
Proses antre dengan tertib, kebersamaan saat makan, hingga interaksi langsung dengan guru, menjadi pembelajaran sosial yang berharga.