Sering mengutamakan memberi (keluarga, donasi)
BACA JUGA:Tol Palembang–Jambi Tuntas 2026, Jambi Siap Kejar Laju Ekonomi Sumsel
BACA JUGA:4 Jalan Tol Baru Siap Dongkrak Ekonomi Sumsel, Investasi Diproyeksi Melesat
Bisa sangat mulia, tapi berisiko jika lupa menjaga kestabilan keuangan pribadi
3. Nilai Hidup dan Keyakinan Mempengaruhi Sikap pada Uang
Contoh:
Orang yang melihat uang sebagai alat bantu akan lebih seimbang dalam mengatur dan membelanjakannya.
BACA JUGA:Palembang Dikepung Tol, Jadi Magnet Investasi Baru di Sumatera
BACA JUGA:Keberadan Marga Rambang di Kabupaten Muara Enim dan Kota Praumulih
Orang yang melihat uang sebagai simbol status mungkin lebih konsumtif dan pamer.
Orang yang menganggap uang sebagai ancaman atau sumber stres bisa jadi sangat cemas tentang keuangan meskipun sebenarnya cukup.
4. Pola Asuh dan Lingkungan Juga Berperan
Anak yang dibesarkan dalam keluarga boros cenderung meniru gaya hidup tersebut.
BACA JUGA:Ketua DPRD Muara Enim Sidak Antrean SPBU
BACA JUGA:7 Pejabat Eselon II Pemkab Muara Enim Dilantik, Tekankan Pengabdian Loyalitas
Sebaliknya, anak yang diajarkan nilai uang sejak dini lebih mungkin tumbuh dengan kontrol finansial yang baik.
Kesimpulan:
Watak menentukan bagaimana seseorang bersikap terhadap uang.