Transformasi Besar Sumsel: Dari Jalan Tol, Energi Hijau, hingga Kota Ramah Lingkungan

Kamis 18 Sep 2025 - 17:58 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah melakukan transformasi besar-besaran yang menggabungkan modernisasi infrastruktur dengan konsep ramah lingkungan.

Puluhan triliun rupiah investasi digelontorkan untuk mewujudkan kota hijau, transportasi berkelanjutan, hingga sumber energi terbarukan.

Jalan Tol & Infrastruktur Modern

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu proyek andalan.

Tol ini menghubungkan Palembang, Inderalaya, hingga Muara Enim dengan investasi lebih dari Rp6 triliun. Kehadiran tol diproyeksikan memangkas waktu tempuh, mempercepat distribusi logistik, dan memperkuat posisi Sumsel sebagai simpul perdagangan internasional.

BACA JUGA: Sumsel Siap Ubah Peta Ekonomi Indonesia, Dari Tol Hingga Energi Hijau

Selain tol, Pelabuhan Baru Palembang juga sedang dikembangkan. Pelabuhan modern ini dirancang untuk mendukung ekspor hasil pertanian, perkebunan, hingga manufaktur, sekaligus memperluas akses Sumsel ke pasar global.

Energi Hijau & Transportasi Ramah Lingkungan

Transformasi Sumsel tidak hanya fokus pada infrastruktur keras, tetapi juga mengedepankan energi terbarukan.

Salah satu terobosan besar adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Palembang, yang mampu mengolah 1.200 ton sampah per hari menjadi listrik ramah lingkungan.

Di sisi transportasi, Light Rail Transit (LRT) Palembang yang beroperasi sejak 2015 terus menjadi ikon kota hijau.

Kehadiran LRT bukan hanya memperlancar mobilitas, tapi juga menekan emisi karbon dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

BACA JUGA:Negara Bangun Besar-besaran Infrastruktur Modern dan Jalan Tol di Sumsel

Inovasi Energi Bersih & Gasifikasi Batu Bara

Di Muara Enim, proyek gasifikasi batu bara menjadi pionir dalam mengubah sumber daya alam menjadi energi yang lebih bersih.

Batu bara yang diolah menghasilkan gas sintetis yang bisa dipakai untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.

Selain itu, limbah organik di Palembang juga dimanfaatkan menjadi biogas, sebuah energi alternatif yang sekaligus membantu mengurangi polusi lingkungan.

Pertanian & Ketahanan Air

Bendungan Tiga Dihaji dibangun untuk mendukung irigasi pertanian sekaligus mengurangi risiko kekeringan.

Kategori :